Dompu, NTB (ANTARARIAU News) - Ada banyak ketidakberesan belakangan ini terjadi, yang paling mutakhir adalah korupsi dan teror akibat radikalisme. Ide Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Inf Kusdiro, layak disimak, yaitu meminta pemeritah menghidupkan kembali pelajaran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) di sekolah-sekolah yang ada di daerah ini.
"Salah satu upaya meredam masuknya budaya barat dan mengatisipasi kemungkinan masukannya gerakan radikal adalah dengan menghidupkan kembali pelajaran P4 di sekolah-sekolah," katanya di Dompu, Jum'at.
Ia mengatakan, khusus Kabupaten Dompu, merupakan salah satu daerah tujuan wisata kelas dunia, rentan terhadap kemungkinan masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
Untuk itu, ia meminta Pemkab Dompu merumuskan pendidikan karakter yang diisi dengan P4 seperti yang pernah dilaksanakan sebelumnya.
"Dari beberapa diskusi yang kami ikuti bersama generasi muda di daerah ini, umumnya mereka meminta pelajaran P4 itu kembali diajarkan di sekolah untuk membentuk karakter generasi muda," katanya.
Bahkan, katanya, pelajaran P4 di sekolah diharapkan bisa meredam upaya "pencucian otak" yang dilakukan oleh kelompok radikal yang mengarah ke terorisme.
Pelajaran P4 sangat wajar dihidupkan lagi
