Dumai, (ANTARARIAU News) - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 x 100 Mega Watt di Kawasan Industri Dumai, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, akan dimulai pada akhir 2011.
"Semua rencana dirasa sudah cukup matang terutama mengenai status lahan yang akan menjadi kawasan pembangunan PLTU 2 x 100 MW tersebut," kata Wali Kota Dumai H Khairul Anwar di Dumai, Rabu.
Seperti yang disampaikan Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan, kata Khairul, lahan di KID merupakan yang paling strategis dan layak untuk ditempati oleh PLTU berkekuatan 2 x 100 MW karena lokasinya yang dekat dengan laut pesisir yang nantinya akan menjadi lintasan kapal pengangkut bahan bakar PLTU yakni batu bara.
"Lahan tersebut rencananya akan disewa selama kurang lebih sembilan tahun. Dan dalam waktu dua bulan kedapan, proses lelang rencananya akan segera dilaksanakan," kata dia.
Dengan demikian menurut Khairul, diharapkan pada akhir tahun pembangunan PLTU sudah bisa dimulai dengan tahapan strategis.
"Mudah-mudahan semuanya akan berjalan lancar mengingat sengketa atau permasalahan lahan yang sempat menjadi delima kini sudah tidak lagi karena penetapan sudah saya tandatangani," ujarnya.
Menurut Khairul, selama ini rencana pembangunan PLTU di Dumai kerap terganjal dengan masalah lahan karena banyaknya lahan dengan status konsesi bahkan sengketa dengan warga setempat.
Termasuk juga menurut Khairul untuk kawasan hutan yang berada di beberapa wilayah kecamatan yang sempat di tawarkan ke pihak PLN untuk menjadi kawasan pembangunan PLTU.
"Namun dengan berbagai upaya dan verifikasi yang matang, akhirnya kami selaku pemerintah daerah bersama PLN sama-sama menyepakati lahan untuk PLTU itu berada tepat di kawasan KID. Walau harganya sedikit mahal, namun PLN menyetujuinya karena status lahan yang jelas atau tidak bermsalah," katanya.
Rencana Pembangunan PLTU 2 x 100 MW di Kota Dumai sebelumnya juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau, termasuk juga penambahan rencana pembangunan PLTU berkapasitas 3 x 65 MW yang diharapkan dapat meningkatkan elektrifikasi di Riau.
Wakil Gubernur Riau H Mambang Mit di Pekanbaru menyatakan, dengan dibangunannya berbagai pembangkit listrik di Riau, dipastikan persentase elektrifkasi di Riau akan terus meningkat.
"Kondisi ini tentunya akan memacu investasi yang masuk ke Riau, karena ketersediaan infrastruktur listrik yang kerap jadi halangan investor untuk menanamkan modalnya kini tidak ada lagi," kata Mambang Mit.