Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus menyatakan menyambut baik atas rencana uji coba Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x110 MW Tenayan Raya, yang akan dilakukan Juli 2015.
"Saya dapat informasi uji coba satu mesin pembangkit dilakukan Juli," kata Wali Kota Firdaus, di Pekanbaru, Sabtu.
Dia menuturkan, informasi ini seperti angin segar bagi ibu Kota Provinsi Riau, sebab krisis listrik yang melanda wilayah itu 10 tahun terakhir akan berangsur menuju pemulihan. Meski baru satu pembangkit yang diperkirakan selesai Juli tahun ini.
Namun Wako yakin, hingga akhir tahun 2015 kedua pembangkit akan tuntas dan bisa beroperasi.
Dia menjelaskan, pembangunan pembangkit ini sudah lama dinanti-nanti masyarakat, pemerintah bahkan investor yang ingin menanamkan investasinya di Pekanbaru.
Apalagi keterlambatan penyelesaian pembangkit ini hampir setahun, membuat Ketua Demokrat Pekanbaru ini lumayan khawatir. Namun mendengarkan informasi ini, ia mengaku lega.
"Semoga tahun ini kedua pembangkit beroperasi," harapnya.
Artinya, akan ada penambahan listik sebesar 220 MW yang masuk ke interkoneksi PLN.
Dia juga menjelaskan, secara berangsur pemko akan berupaya menambah pembangkit listrik dari berbagai enegi termasuk energi terbarukan di wilayah itu, demi terpenuhinya beban puncak.
Terbukti, selain PLTU 2x110 MW Tenayan, tidak lama lagi Pekanbaru akan tender lelang Pembangkit Listrik Tenaga Gas 2x250 MW oleh Kementerian.
"Kalau itu terlaksana, maka pembangunan sudah dilakukan tahun ini," katanya.
Karena itu, dia yakin dengan dibangunnya beberapa pembangkit listrik di wilayah itu, maka tahun 2018, kota Pekanbaru dan Provinsi Riau akan terbebas dari krisis listrik.
