Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan publik untuk tidak mudik dahulu dikarenakan bahaya pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sehingga berpotensi membuat semua orang menjadi carrier atau pembawa virus.
"Keadaan fisik setiap orang berbeda, ketahanan setiap orang dari virus ini pun berbeda. Dengan tidak melakukan mudik berarti kita telah melindungi keluarga dari ancaman Covid-19," tulis Erick dalam akun resmi Instagramnya yang dikutip di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Akibat Corona, 9 kapal pesiar batal datang ke Lombok
Erick menjelaskan bahwa bahaya pandemi COVID-19 melanda berbagai wilayah di Indonesia, sehingga berpotensi membuat semua orang menjadi carrier dari daerah yang terdampak ke daerah yang masih belum terdampak.
"Bahaya COVID-19, ada di mana-mana. Badan yang sehat saja, belum tentu tidak membawa penyakit. Kita semua berpotensi menjadi carrier atau pembawa virus dari daerah yang telah terpapar virus corona ke daerah yang mungkin masih belum terpapar," katanya.
Menteri BUMN tersebut meminta semua pihak bersabar dan menahan diri untuk bertemu dengan keluarga serta kerabat di kampung halaman dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.
"Jadi, kita harus bersabar. Tahan rindu untuk bertemu dengan sanak saudara. Tahan diri untuk keselamatan semua. Sayangi keluarga anda, Jangan mudik," katanya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kembali mengajak masyarakat untuk menunda mudik pada musim Lebaran 2020 atau Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona penyebab COVID-19.
Menko PMK meminta masyarakat menunda tradisi mudik Lebaran masyarakat Indonesia dan menggantinya dengan liburan akhir tahun sebagaimana telah difasilitasi dalam penggeseran libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
Pemerintah menggeser cuti bersama Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya tanggal 26-29 Mei menjadi tanggal 28-31 Desember. Selain itu pemerintah juga menambah cuti bersama pada 28 Oktober sebagai libur panjang dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Muhadjir mengaku penggeseran cuti bersama Lebaran ini diambil oleh pemerintah dengan berat hati namun dilakukan untuk kepentingan yang lebih besar yaitu memutus rantai penyebaran COVID-19.
Dia memastikan bahwa pemerintah terus bekerja dalam mengatasi wabah COVID-19 yang terjadi di Indonesia.
Baca juga: New York, California akan buka kembali wilayahnya seiring meredanya wabah COVID-19
Baca juga: KBRI Paris terus fokus lindungi WNI di tengah pandemi wabah COVID-19
Pewarta: Aji Cakti
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB