Sorong (ANTARA) - Kapal pesiar besar yang tidak diketahui asal usulnya melintas di perairan Raja Ampat, Senin, hingga menghebohkan masyarakat setempat di tengah situasi tanggap darurat pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).
Kapal pesiar besar tersebut dianggap misterius karena nama, asalnya serta tujuannya tidak terdeteksi oleh alat navigasi daerah setempat. Bahkan pemerintah daerah pun tidak mengetahui asal usulnya.
Menurut Matius Warga Pulau Mansuar Kabupaten Raja Ampat bahwa kapal pesiar besar tersebut melintas di perairan antara Pulau Mansuar dan Batanta sekitar pukul 11.00 WIT.
Warga bertanya-tanya tujuan kapal tersebut serta aktivitasnya karena saat ini seluruh kawasan wisata Raja Ampat ditutup.
"Kami sudah menghubungi beberapa rekan agar meneruskan pihak-pihak terkait untuk mendeteksi kapal tersebut dengan alat navigasi namun informasi yang kami peroleh bahwa kapal tersebut tidak mengaktifkan alat Sistem Identifikasi Otomatis atau Automatic Identification System atau AIS bagi setiap kapal yang berlayar di perairan Indonesia sehingga dapat dideteksi," ujarnya.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P. Marpaung saat dikonfirmasi mengatakan bahwa tidak ada kapal pesiar besar yang berkoordinasi dan mengajukan izin berlayar di perairan Raja Ampat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, M. Said Soltief yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya juga tidak mengeluarkan izin masuk kawasan wisata bagi kapal pesiar besar dalam kondisi saat ini.
"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait kapal tersebut hanya lewat perairan Raja Ampat," katanya.
Baca juga: Kapal Pesiar mewah kandas di Raja Ampat. Bagaimana nasib terumbu karangnya?
Baca juga: Ini lima surga ikan di Raja Ampat
Berita Lainnya
Ada SIAK Plus di Papua Barat, apa itu?
20 November 2024 19:05 WIB
GALERI FOTO - DPRD Riau kunjungi Balai Penjamin Mutu Pendidikan Papua Barat
27 June 2024 11:55 WIB
Satgas bertempur lawan OPM di Maybrat dan amankan senjata
23 June 2024 19:09 WIB
Askrindo bantu berdayakan masyarakat dan lingkungan di Raja Ampat, Papua Barat Daya
22 May 2024 10:22 WIB
Muhammad Musa'ad sebut Alokasi APBN 2024 untuk provinsi baru Papua Barat Daya Rp11,38 triliun
16 December 2023 11:00 WIB
Presiden Jokowi tanda tangani Tugu Pancasila di Fakfak Papua, Papua Barat
24 November 2023 9:57 WIB
Mendagri Tito Karnavian minta Penjabat Gubernur Papua Barat blusukan ke kabupaten
01 November 2023 15:14 WIB
Wury Ma'ruf Amin: Dekranasda Papua Barat Daya menjadi promotor hasil UMKM
11 October 2023 16:18 WIB