Jakarta (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manokwari menyatakan realisasi penyaluran Dana Desa Tahun 2024 untuk lima kabupaten di Provinsi Papua Barat telah mencapai 100 persen dari total pagu Rp490,67 miliar.
Kepala KPPN Manokwari Kurniawan Santoso, di Manokwari, Sabtu, mengatakan penyaluran tersebut terdiri atas Dana Desa noneamark Rp226,17 miliar, Dana Desa earmark Rp249,97 miliar, dan tambahan Dana Desa Rp14,52 miliar.
"Penyaluran Dana Desa noneamark maupun eamark (penggunaan sudah ditentukan) dilakukan dalam dua tahap," kata Kurniawan.
Dia menjelaskan penyaluran Dana Desa 2024 untuk lima kabupaten di Papua Barat meliputi, Kabupaten Manokwari sebanyak Rp137,32 miliar (163 desa), dan Kabupaten Teluk Bintuni Rp107,04 miliar (115 desa).
Kemudian, Kabupaten Teluk Wondama Rp64.37 miliar (75 desa), Kabupaten Pegunungan Arfak sebanyak Rp131,08 miliar (166 desa), dan Kabupaten Manokwari Selatan Rp50,84 miliar (57 desa).
"Jumlah desa yang menerima Dana Desa eamark 576 desa, kalau Dana Desa noneamark 574 desa, dan 122 desa dapat tambahan Dana Desa," ujar Kurniawan.
Ia menyebut tambahan Dana Desa 2024 disalurkan untuk 34 desa di Manokwari, Teluk Bintuni ada 26 desa, Teluk Wondama 16 desa, Pegunungan Arfak 34 desa, dan Manokwari Selatan 12 desa.
Penggunaan dana desa, kata dia, harus sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan seperti bantuan langsung tunai maksimal 25 persen, kemudian program ketahanan pangan dan hewani minimal 20 persen.
Dana desa juga dapat digunakan untuk mendorong percepatan penurunan prevalensi stunting, apabila belum terakomodasi melalui program yang diluncurkan oleh pemerintah kabupaten.