Pekerja Pelindo Dumai bagikan 400 paket Sembako ke warga korban COVID-19

id pelindo dumai,corona dumai,covid-19 dumai,pemko dumai

Pekerja Pelindo Dumai bagikan 400 paket Sembako ke warga korban COVID-19

Sejumlah penumpang yang tiba dari Port Dickson, Malaysia, mengantre pada pembatas stiker panduan tanda pengatur jarak sosial setiap individu (social distancing) yang dipasang di jalan menuju terminal kedatangan Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai. (ANTARA/Aswaddy Hamid)

Dumai (ANTARA) - Serikat Pekerja PT Pelindo 1 Cabang Dumai bersama manajemen lakukan aksi peduli sosial dengan membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu terdampak COVID-19 dalam bentuk bantuan 400 paket sembako beras, minyak goreng dan gula pasir untuk empat kelurahan.

"Paket bantuan ini berisi kebutuhan pokok masyarakat seperti minyak goreng, gula pasir, dan beras, diberikan kepada buruh, pekerja bangunan, pedagang kecil, dan masyarakat kurang mampu," kata Ketua Serikat Pekerja Pelindo 1 Dumai Syafei, Senin.

Dijelaskannya, penyerahan bantuan paket sembako dilakukan langsung pengurus Serikat Pekerja Pelindo Dumai dengan langsung diantar ke rumah masyarakat dan disaksikan Ketua RT dan serta pihak kelurahan dan tokoh masyarakat setempat di Kelurahan Laksamana, Dumai Kota, Buluh Kasab dan Teluk Binjai..

Aksi sosial berupa penyaluran bantuan paket sembako ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak virus corona, dan diakui dia bantuan ini masih jauh dari kecukupan, namun berharap dapat membantu.

Sementara, Manager Umum Pelindo Dumai Farid Chairmawan mengapresiasi aksi peduli sosial yang dilakukan Serikat Pekerja yang telah mau menyisihkan sebagian rezekinya untuk orang lainnya yang sedang dalam kesusahan.

"Semoga ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua, dan wabah Korona ini bisa segera berlalu, masyarakat diharap tetap mengikuti anjuran kesehatan yang disampaikan pemerintah," kata Farid.

Sebelumnya, untuk pengendalian dan pencegahan COVID-19 di Kota Dumai, pemerintah daerah potong anggaran seluruh organisasi perangkat daerah senilai total Rp100 miliar pada APBD Tahun 2020.

Sebelumnya, Walikota Dumai Zulkifli AS menyampaikan bahwa pemerintah sangat serius mencegah penyebaran COVID-19, dan meminta para RT agar maksimalkan jaga lingkungan, misalnya mendirikan posko di pintu masuk.

Dengan peran serta dan kerjasama masyarakat untuk tidak panik, tetap di rumah dan mengikuti protokol kesehatan, dia meyakini bahaya COVID-19 bisa dicegah meluas di kota ini.

"Menjelang masuk puasa diharap kerjasama masyarakat untuk menjaga lingkungan sendiri, jika ada yang datang dari luar daerah agar diminta lakukan isolasi mandiri, apabila sakit langsung lapor ke tenaga medis," ujar walikota.

Dari data COVID-19 Kota Dumai hingga Minggu 12 April 2020 pukul 22.00 WIB dilaporkan bahwa orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 755 orang dengan 184 orang selesai pemantauan, kemudian 27 pasien dalam pengawasan terdiri 13 orang sedang dirawat, 12 sembuh dan dua meninggal dunia.

Baca juga: Komit dukung pertumbuhan bisnis global, Ini yang dilakukan Pelindo I Sei Pakning

Baca juga: Begini cara Pelindo I waspadai penyebaran Covid-19