Walikota Dumai rajin turun lapangan memutus COVID-19

id walikota dumai,korona dumai,covid-19 dumai

Walikota Dumai rajin turun lapangan memutus COVID-19

Walikota Dumai Zulkifli AS sedang menyemprotkan disinfektan di Dumai. (ANTARA/Abdul Razak)

Dumai (ANTARA) - Walikota Dumai Zulkifli AS utamakan memutus rantai penyebaran Korona atau COVID-19 dengan rajin turun ke lapangan dan bertemu banyak orang guna menyampaikan imbauan pemerintah ke masyarakat.

Sebagai kepala daerah, Zulkifli memiliki rasa tanggungjawab untuk menanggulangi dan mencegah penularan COVID-19 dengan tidak segan terus memimpin rapat Gugus Tugas Pemko Dumai, kendati sangat beresiko terpapar Korona.

"Ini rasa tanggung-jawab, dan kalau dibilang takut tertular tentu saja, namun kesehatan warga lebih utama agar penyebaran COVID-19 bisa kita hentikan," kata Walikota Zulkifli, Senin.

Menghadapi wabah Korona ini, Walikota Dumai Zulkifli mengaku sangat menjaga diri dengan mengikuti protokol kesehatan dibuat pemerintah, baik saat bekerja di lapangan, di rumah dan di kantor.

Untuk menjaga kesehatan, Zulkifli setiap pulang ke rumah dari aktivitas sering mencuci tangan dan pakaian dan langsung mandi, tamu yang datang diperiksa intensif oleh petugas jaga.

"Tamu datang ke rumah dibatasi, kalau ada keperluan bisa komunikasi lewat telepon, petugas jaga diminta memantau setiap orang keluar masuk, ini bentuk antisipasi kita di rumah," sebutnya.

Dalam lingkup kerja, Zulkifli AS juga menerapkan protokol kesehatan di kantor Walikota Dumai, termasuk setiap rapat Gugas Percepatan Penanggulangan dan Pencegahan COVID-19 dengan 'Social Distancing' atau menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan.

Baru ini, Walikota Dumai Zulkifli AS kepada media menyampaikan bahwa pemerintah sangat serius mencegah penyebaran COVID-19, dan meminta para RT agar maksimalkan jaga lingkungan, misalnya mendirikan posko di pintu masuk.

Dengan peran serta dan kerjasama masyarakat untuk tidak panik, tetap di rumah dan mengikuti protokol kesehatan, dia meyakini bahaya COVID-19 bisa dicegah meluas di kota ini.

"Menjelang masuk puasa diharap kerjasama masyarakat untuk menjaga lingkungan sendiri, jika ada yang datang dari luar daerah agar diminta lakukan isolasi mandiri, apabila sakit langsung lapor ke tenaga medis," ujar walikota.

Dari data COVID-19 Kota Dumai hingga Minggu 12 April 2020 pukul 22.00 Wib, dilaporkan bahwa orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 755 orang dengan 184 orang selesai pemantauan, kemudian 27 pasien dalam pengawasan terdiri 13 orang sedang dirawat, 12 sembuh dan 2 meninggal dunia.

Sedangkan kasus dikonfirmasi positif COVID-19 hanya 1 orang dan kini sedang dirawat, informasi dari Jubir Gugas COVID-19 Dumai dr Syaiful kondisi pasien mulai membaik.

Baca juga: Warga Dumai minta penggunaan anggaran pencegahan COVID-19 transparan

Baca juga: Warga Dumai karantina wilayah sendiri dengan tutup jalan