KPU Riau tetapkan data pemilih berkelanjutan di tiga kabupaten 1.448.206 orang

 Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau telah menetapkan data pemilih berkelanjutan di tiga kabupaten se -Riau sebanyak 1.448.206 orang.

Rapat Pleno dalam jaringan (Daring) bersama Bawaslu dipimpin langsung Ketua KPU Riau, Ilham M Yasir,menyesuaikan kondisi saat ini dikarenakan wabah virus COVID-19.

"Kami sudah menggelar rapat pleno pemutakhiran data pemilih berkelanjutan triwulan 1 Maret 2020 bersama Bawaslu," kata Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Riau, Abdul Rahman di Pekanbaru, Rabu.

Abdul Rahman mengatakan, pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan adalah proses memperbaharui data pemilih, setelah selesai pelaksanaan Pilkda 2018 dan Pemilu 2019.

Tujuannya guna memudahkan proses pemutakhiran daftar pemilih pada Pemilu atau Pemilihan selanjutnya. Atau dapat didefinisikankan pula sebagai proses pengumpulan data perubahan melalui lembaga atau badan melalui koordinasi dan kerjasama serta langsung dari masyarakat.

Misalkan anak yang memasuki batas minimal usia pemilih pemula (berusia 17 tahun) atau terdapat keluarga yang meninggal dunia.

"Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan merupakan amanat SD Ketua KPU RI nomor 181/2020 dan dipertegas dalam SD Ketua KPU RI No 304/2020," kata Abdul Rahman.

Untuk Riau kata dia, kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini dilakukan oleh tiga KPU kabupaten kota yang tidak melaksanakan Pilkada yakni Pekanbaru, Inhil dan Kampar.

"Adapun pleno pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang kami tetapkan untuk Kampar 475.436 orang,Indragiri Hilir 465.556 orang dan Pekanbaru 507.213 orang. Sehingga total ketiganya 1.448.206 pemilih," tukasnya.

Baca juga: KPU Dumai siap kembalikan anggaran Pilkada untuk tangani COVID-19

Baca juga: KPU RI resmi tunda tahapan Pilkada 2020, begini penjelasannya