Seorang COVID-19 di Gowa meninggal dunia

id PDP Gowa,Pemkab Gowa, COVID-19,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Seorang COVID-19 di Gowa meninggal dunia

Pemkab Gowa saat melakukan pengukuran suhu tubuh kepada warga Gowa yang melintas di jalanan. (ANTARA/HO-Humas Gowa)

Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dr Hasanuddin mengumumkan seorang warga kabupaten itu yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 telah meninggal dunia.

"Benar ada satu meninggal di rumah sakit, seorang laki-laki berumur 56 tahun domisili di Kecamatan Sombaopu. Ia masuk dalam daftar PDP kami," ungkapnya melalui Media Centre Penanganan COVID-19 Kab Gowa, Senin (30/3) petang.

Ia mengatakan PDP tersebut tercatat masuk ke rumah sakit tanggal 23 Maret 2020 dengan keluhan demam dan sesak napas.

"Almarhum belum dinyatakan posItif terinfeksi virus corona karena hasil pemeriksaanswabnya belum keluar," ujarnya.

Selain itu, dr Hasanuddin juga mengungkapkan adanya penambahan dua kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gowa. Sebelumnya terindentifikasi enam orang menjadi total delapan orang.

"Kami baru saja dikonfirmasi oleh Dinkes Provinsi Sulsel kalau ada penambahan dua positif terinfeksi COVID-19," katanya

Sebelumnya, seorang pasien yang teridentifikasi positif corona tercatat di Makassar. Setelah diverifikasi ulang ternyata dia merupakan warga Kabupaten Gowa sehingga datanya dipindahkan ke Gowa.

"Satunya lagi hasil swabnya baru saja keluar," kata dr. Hasanuddin.

Dua orang yang teridentifikasi ini merupakan warga Sombaopu. Masing-masing adalah seorang laki-laki satunya dan perempuan.

"Kedua pasien sementara menjalani pengobatan dan isolasi di rumah sakit rujukan di Makassar," tambah Kadis Kesehatan.

Hingga pukul 22.30 Wita, media centre penanganan COVID-19 Gowa mengeluarkan data Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 122 orang serta Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17 orang.

Baca juga: Rumah pasien positif COVID-19 di Duri disemprotkan disinfektan

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Pekanbaru dinyatakan sembuh