Tim SAR terus cari lansia hilang di Sungai Batang Kuantan Riau, begini kronologinya

Pekanbaru (ANTARA) - Tim SAR Gabungan selama dua hari terakhir masih mencari seorang lansia bernama Johari, yang hanyut di Sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

"Pencarian hari pertama nihil, dilanjutkan pagi ini pukul 07.00," kata Humas Kantor Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo di Pekanbaru, Ahad.

Johari terpeleset dan jatuh ke Sungai Batang Kuantan pada hari Sabtu (28/3) pukul 04.00 WIB. Lelaki berusia 70 tahun itu hingga Minggu pagi belum ditemukan.

Warga Desa Teluk Beringin, Kecamatan Gunung Toar saat itu hendak buang air bersar. Namun, terpeleset saat akan masuk ke jamban, lalu jatuh ke sungai. Seorang warga bernama Mardanis yang sedang keluar hendak mengambil air Wudhu untuk Sholat Subuh, melihat korban jatuh ke sungai.

Namun, karena hari masih gelap, saksi tidak sempat menolong korban. Mardanis akhirnya melapor kepada Kepala Desa Teluk Beringin.

Basarnas Pekanbaru menerima laporan dari Kades Teluk Beringin bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia, yaitu satu orang tenggelam di Sungai Batang Kuantan.

Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak melalui Kasi Operasi dan Siaga Jacki Chen memberangkatkan satu tim penyelamat dengan peralatan lengkap. Tim menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Tim Basarnas menggunakan perahu karet dan alat selam untuk mencari korban di air sungai yang keruh tersebut.

Basarnas Pekanbaru bergabung dalam Tim SAR Gabungan yang terdiri atas kepolisian dan warga setempat.

Baca juga: Satu anak hanyut di Sungai Apit Riau ditemukan, begini kronologinya

Baca juga: Seluruh korban hanyut di Sungai Air Molek ditemukan, begini kronologinya

Baca juga: Basarnas nyatakan jumlah korban meninggal hanyut di Sungai Sempor jadi delapan orang