Presiden Joko Widodo siapkan Wisma Atlet mampu tangani 3.000 pasien COVID-19

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Presiden Joko Widodo siapkan Wisma Atlet mampu tangani 3.000 pasien COVID-19

Petugas mempersiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19, kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memastikan Wisma Atlet di Jakarta Pusat yang telah diubah sementara peruntukannya sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 saat ini telah siap untuk menangani 3.000 pasien.

Presiden Jokowi meninjau langsung kesiapan Wisma Atlet di Jakarta, Senin pagi, yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19.

Baca juga: Komisi II DPR RI menilai tepat, KPU tunda Pilkada 2020

"Perlu saya sampaikan Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24.000 orang, yang saat ini telah disiapkan adalah untuk 3000 pasien," kata Presiden.

Presiden memastikan bahwa Wisma Atlet telah dimodifikasi dengan wilayah ruang yang sudah ditata dengan manajemen yang baik.

Dengan begitu pasien, dokter, paramedis, dan semuanya ditempatkan dengan manajemen ruang yang berbeda.

“Saya juga melihat sarana prasarana telah siap, ruang penanganan pasien, ventilator, APD juga siap. Sehingga kita harapkan Rumah Sakit darurat untuk corona ini bisa dipakai,” katanya.

Namun Presiden tetap berharap agar meskipun telah tersedia fasilitas, rumah sakit darurat ini tidak digunakan yang lain apakah rumah sakit rujukan. Tetap cukup untuk menangani pasien terinfeksi corona.

"Tapi saya berharap Rumah Sakit Darurat Corona ini tidak digunakan yang lain. Artinya rumah sakit yang ada, yang sudah disiapkan jauh-jauh hari itu bisa tangani virus corona," tegas Presiden Jokowi.

Dalam peninjauan itu, Presiden berkeliling dari ruang ke ruang di salah satu tower bangunan Wisma Atlet. Sejumlah fasilitas dan para petugas medis terlihat sudah siap menerima pasien.

Baca juga: Cegah penularan COVID-19, Forum Pemred minta Pemerintah tutup pintu kedatangan turis asing

Baca juga: Penerbangan dari berbagai negara tujuan Beijing dialihkan ke 12 kota lain di China


Pewarta : Hanni Sofia