Makasar (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan, melalui surat resmi menyampaikan apresiasinya kepada Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) atas distribusi 13.000 masker bagi warga negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan terkait pencegahan wabah virus corona (COVID-19).
"Alhamdulillah masker dari ACT sudah sampai dan diterima di Korsel kemarin (08/03) oleh KBRI Seoul. Duta Besar RI di Korsel juga telah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya," ucap Kepala Cabang ACT Sulawesi Selatan, Faizal Agunisman di Makassar, Senin.
Faizal menyatakan penyaluran masker tersebut merupakan upaya mengantisipasi penularan corona. Oleh karena itu, ACT bersama para dermawan bergerak mengirimkan masker ke sejumlah negara tempat tenaga kerja Indonesia berada.
"Bantuan tersebut merupakan ikhtiar mengantisipasi penularan virus baru corona di negara-negara yang kini berisiko tinggi," tambah Faizal.
Melalui surat resmi Duta Besar RI di Korsel, pihak KBRI akan menyalurkan bantuan tersebut kepada warga Indonesia terutama yang berada di area paling terdampak, seperti di Kota Daegu dan kota-kota lainnya di Provinsi Gyeongsangbuk.
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian ACT terhadap keselamatan WNI yang berada di Korsel dan kini menghadapi serangan wabah COVID-19," tulis Duta Besar RI di Seoul Korsel, Umar Hadi untuk ACT.
Kepada ACT disampaikan bahwa hingga 8 Maret 2020, KBRI Seoul telah mendistribusikan tidak kurang dari 127.214 buah masker secara langsung melalui posko KBRI di Seoul, Posko Aju KBRI di Daegu, maupun melalui mitra-mitra KBRI di kota-kota yang merupakan konsentrasi WNI, 57 masjid dan 19 gereja Indonesia serta komunitas Indonesia lainnya di Korea Selatan.
"Bantuan yang diberikan ACT tersebut sangat berarti, tidak hanya dalam upaya melindungi WNI dari virus berbahaya, namun juga mengurangi kelangkaan masker di Korsel," tulis Umar Hadi melalui surat resminya.
"Kiranya dukungan ACT menjadi penambah semangat jajaran KBRI Seoul dalam menjalankan tugas perlindungan WNI, sekaligus menjalankan diplomasi kemanusiaan Indonesia sesuai amanat negara," sambung isi surat untuk ACT
Sebelumnya, ACT juga telah mengirim bantuan masker ke beberapa negara di antaranya Hongkong, Singapura, dan Taiwan.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB