Warga Pinggiran Dumai Sesalkan Minimnya Fasilitas Pendidikan

id warga pinggiran, dumai sesalkan, minimnya fasilitas pendidikan

Dumai, 25/6 (ANTARA) - Warga pinggiran Kota Dumai, Provinsi Riau, khusus yang berada di wilayah Kelurahan Batu Teritip, Tanjung Penyebal dan Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan menyesalkan minimnya fasilitas pendidikan sehingga kurang mengakomodir peningkatakan SDM warga setempat.

"Semua subsidi seperti raskin, kompor dan gas gratis serta lainnya memang sudah sampai kesini. Tapi bukan itu yang sebenarnya kami mau," kata Suprapto (50) warga Kelurahan Basilam Baru yang ditemui di kawasan RT 14 dekat rumahnya, Sabtu.

Pria setengah abad ini menjelaskan, kini di Basilam Baru sangat minim bangunan sekolah. Selain itu, sambungnya, rata-rata guru pengajar di sana juga masih berstatus pegawai honor.

"Hampir semua guru masih honor, akibatnya kebanyakan mereka juga memiliki pekerjaan sampingan seperti bertani dan nelayan," katanya.

Kondisi guru yang memiliki profesi ganda itu menurut Suprapto, sangat mempengaruhi kualitas mengajar atau pendidikan yang diperikan oleh sang guru tersebut.

"Dia tidak lagi serius mengajar karena gaji yang dia terima hanya Rp600 ribu sebulan," ujarnya.

Warga Basilam Baru lainnya, Sudir (33) yang mendampingi Suprapto, menyambungkan, sebelumnya gaji para guru honor yang mengajar di sejumlah sekolah di Basilam Baru mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) juga sempat tertunda hingga enam bulan.

"Pernah baru-baru ini, gaji guru honor tidak dibayarkan selama enam bulan. Parahnya, begitu dibayarkan, pemerintah justru menyicilnya, bukan dibayar sekaligus," ungkapnya.

Kondisi ini menurut Sudir yang seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah.

"Bagaimana agar mereka dijadikan guru yang mendapat status jelas dan pendapatan yang wajar agar serius pula mengajar," katanya.

"Kalau disuruh memilik antara gas sama raskin gratis atau peningkatan kualitas pendidikan, kami lebih memilih peningkatan kualitas pendidikan, karena ini adalah masa depan," kata Suprapto.

Di Kelurahan Basilam Baru, terdapat lebih dari lima ribu keluarga yang rata-rata merupakan kalangan tidak mampu atau berlatar belakang ekonomi lemah.

Begitu juga di wilayah kelurahan lainnya yang bertetangga dengan Basilam Baru, meliputi Kelurahan Batu Teritip dan Tanjung Penyebal. Warga yang berada di dua kelurahan terisolir ini juga mengharapkan hal serupa yakni peningkatan kualitas pendidikan disana. ***4***