Pekanbaru (ANTARA) - Dalam rangka mendukung dan mensukseskan pilar penguatan ekoteologi yang menjadi bagian penting dari Asta Protas, yang diinisiasi oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., Rektor bersama jajaran pimpinan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan 274 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Tahap I menggelar aksi penanaman pohon produktif di lingkungan kampus (Rabu, 21/05/2025).
Aksi penanaman pohon tersebut sesuai dengan Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: P-111/SJ/B.II/KP.00.1/05/2025 tanggal 9 Mei 2025.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh para dosen, tenaga kependidikan, petugas kebersihan dan keamanan serta warga kampus untuk bersama-sama melestarikan lingkungan yang asri di lembaga pendidikan agama selain membangun kesadaran keagamaan akan pentingnya merawat bumi ditengah ancaman krisis iklim global.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag yang didampingi Wakil Rektor II, Prof. Dr. Mas'ud Zein, M.Pd, dan Wakil Rektor III, Prof. Edi Erwan, S.Pt, M.Sc, Ph.D serta para Dekan, Wakil Dekan, Kabiro AAKK mengajak kepada warga kampus, untuk bersama-sama memahami dan menterjemahkan nilai-nilai penguatan ekoteologi yang diinisiasi oleh Menteri Agama, Prof. DR. KH. Nasharuddin Umar, MA secara tepat, penuh kesadaran dan tentu memberikan manfaat besar kepada masyarakat luas, dan bukan hanya di lingkungan kampus UIN Sultan Syarif Kasim Riau semata.
Melalui gerakan penanaman pohon di lingkungan kampus ini tentu akan turut berdampak nyata terhadap program “Go Green Campus” yang merupakan aksi peduli terhadap kelestarian lingkungan, dan wujudkan Astacita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Seluruh calon PPPK yang akan dilantik dan ikut dalam penanaman pohon produktif ini wajib merawat, memupuk bibit pohon yang telah ditanam secara berkala bahkan menggantinya dengan pohon yang baru jika mati sebelum berbuah, dan akan dievaluasi oleh masing-masing pimpinan unit", pintanya.
Langkah ini merupakan komitmen bersama untuk mensukseskan pilar penguatan ekoteologi Kementerian Agama RI khususnya di kampus UIN Sultan Syarif Kasim Riau”. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global dapat membantu mengurangi panas global, dan ini amat penting dilakukan di lingkungan kampus, sebutnya.
“Membangun kesadaran ekologis masyarakat berbasis nilai-nilai keagamaan sebagaimana menjadi pilar pembangunan nasional di lingkungan Kementerian Agama RI dapat mendorong perubahan perilaku dan tindakan yang lebih ramah lingkungan” tegas Prof. Dr. Khairunas Rajab.
Kelestarian lingkungan hidup bukan sekadar isu teknis dan sosial, akan tetapi menjadi isu moral dan spiritual yang diharapkan akan berkontribusi langsung pada keberlanjutan akan kelestarian lingkungan, tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga, Rektor mengajak kepada seluruh civitas akademika, tenaga kependidikan, petugas kebersihan dan keamanan untuk menjaga komitmen bersama guna mensukseskan pilar penguatan ekoteologi Kementerian Agama dan Astacita Presiden Prabowo Subianto.
