Harga Organ Sapi Di Dumai Stabil

id harga organ, sapi di, dumai stabil

Dumai, 12/6 (ANTARA) - Berbagai jenis organ sapi di sejumlah pasar tradisional Kota Dumai, Riau, sepekan ini masih dijual dengan harga yang cenderung stabil meski sebenarnya impor sapi Australia dihentikan sementara.

Sejumlah pedagang yang berhasil ditemui di pasar-pasar tradisional Kota Dumai, Senin, mengatakan, sepekan terakhir masih menjual organ sapi khusus daging seharga Rp70.000/kilogram (kg), hati Rp48.000/kg, dan tulang cincang seharga Rp18.000/kg.

Menurut pedagang di pasar tradisional Pulau Payung Dumai, harga tiga jenis organ sapi tersebut cenderung normal dan tidak mengalami kenaikan atau penurunan signifikan.

Begitu juga dengan ekor sapi yang dijual seharga Rp22.000/ekor, otak sapi Rp24.000/buah, tulang kepala Rp38.500/kg, dan betis sapi yang dijual seharga Rp62.000-65.000/tungkai.

"Semua bagian sapi dijual dengan harga yang variatif namun stabil. Kalau perkiraan saya, stabilnya harga disebabkan pasokan yang terus lancar," kata Alam, pedagang daging di pasar tradisional Dock.

Pemisahan organ sapi yang kemudian dijual dengan harga variatif merupakan kebiasaan banyak pedagang daging di Dumai.

"Cara ini kita lakukan untuk menarik daya beli masyarakat yang lebih suka memilih-milih. Terutama bagi para pengusaha rumah makan," kata Burhan, pedagang daging di pasar tradisional Pulau Payung Dumai.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Patrianov, di Pekanbaru sebelumnya menegaskan, penghentian sementara ekspor sapi yang diberlakukan Pemerintah Australia kepada Indonesia tidak berdampak signifikan terhadap kebutuhan daging sapi di Riau.

"Dampak penghentian sapi potong oleh Australia dalam waktu enam bulan, sama sekali tidak memberikan pengaruh baik terhadap ketersediaan sapi maupun harga jual daging di pasar," katanya.

Kebutuhan daging sapi di Riau pada 2011 diperkirakan sekitar 7.815,67 ton dan dipasok dari tujuh rumah potong hewan yang tersebar pada sejumlah daerah di Riau.

Dikabarkan, tidak satupun dari tujuh rumah potong hewan itu mendapatkan pasokan sapi langsung dari Australia, melainkan sapi-sapi lokal yang ada di Riau dan provinsi tetangga.