Jakarta (ANTARA) - Seorang pasien di Belanda didiagnosis positif virus corona, menurut otoritas kesehatan Belanda pada Kamis (27/2), kasus pertama corona yang muncul di negara tersebut.
Institut Nasional Belanda untuk Kesehatan Masyarakat melalui pernyataan menyebutkan pasien di Kota Tilburg, Belanda selatan, baru saja bepergian ke Italia utara dan kini sedang dalam perawatan isolasi.
Baca juga: Dunia bersiap hadapi pandemi wabah virus corona dan perkiraan resesi global
Sebanyak 17 orang meninggal di Italia dan 650 orang lainnya terinfeksi virus corona, dalam wabah terbesar COVID-19 di Eropa.
"Agar penyakit tersebut tidak menyebar lebih luas di Belanda, (otoritas kesehatan masyarakat) ... bakal melacak siapa saja yang memiliki kontak dengan pasien tertular itu," kata institut itu, yang biasa disingkat RIVM.
Kontak-kontak itu akan diawasi secara ketat, tambah lembaga tersebut.
Perdana Menteri Mark Rutte di Twitter mencuit bahwa dirinya berharap seseorang yang terinfeksi itu akan sembuh dan meminta masyarakat agar mengikuti instruksi otoritas medis.
"Saya sedang berkoordinasi erat dengan (Menteri Perawatan Medis) Bruno Bruins tentang semua upaya yang sedang dirembukkan guna mempersiapkan negara menghadapi keadaan ini," kata Rutte.
Baca juga: KBRI dan Pusat Informasi Investasi Indonesia di Seoul tutup sementara untuk cegah virus corona
Baca juga: Sempat pulih, seorang perempuan Jepang kembali positif corona
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Giliran Belanda laporkan kasus pertama didiagnosis positif corona
Beberapa personel militer mengenakan masker ketika berjaga-jaga di luar katedram Duomo, yang ditutup oleh pihak berwenang karena wabah virus corona, di Milan, Italia, Senin (24/2/2020). (ANTARA/REUTERS/Flavio Lo Scalzo/tm)
