Nelayan hilang misterius di Sumba ditemukan tak bernyawa

id tengelam

Nelayan hilang misterius di Sumba ditemukan tak bernyawa

Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Pos SAR Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur mengevaluasi jenazah nelayan yang tenggelam di perairan Desa Hambeli Ate, Kabupaten Sumba Barat Daya, Minggu (23/2/2020). (ANTARA/HO-Basarnas Kupang)

Kupang (ANTARA) - Seorang nelayan yang dilaporkan hilang misterius saat melaut di perairan Pantai Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (22/2), akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frieser, ketika dihubungi ANTARA di Kupang, Minggu, menyebutkan korban bernama Ruben Rangga Nawa (30) ditemukan tim SAR pada pukul 10.45 Wita dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 2,5 km dari Pantai Desa Hameli Ate.

"Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi menggunakan 'rubber boat' menuju Pantai Desa Hameli Ate," kata dia.

Ruben Rangga Nawa seorang diri melaut pada Sabtu (22/2) pagi untuk mencari ikan dengan menggunakan sampan miliknya. Namun, hingga sore hari belum kembali sehingga membuat keluarga khawatir.

Tim SAR dari Pos SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Sumba Timur beranggota sembilan orang bergerak ke Sumba Barat Daya yang berlokasi sekitar 200 km menggunakan Rescue Car dan Rescue Car Box dilengkapi palsar laut menuju lokasi kejadian.

Pada pencarian hari pertama, kata dia, tidak berhasil menemukan korban kendati pun sudah melakukan pencarian dengan menyisir Pantai Desa Hambeli Ate.

"Pencarian hingga sore hari. Pencarian hari pertama dihentikan karena kondisi di lokasi pencarian sangat gelap sehingga tidak bisa melanjutkan pencarian," kata dia.

Pada pencarian hari kedua, Minggu, tim SAR dibagi dua regu dan berhasil menemukan Ruben Rangga Nawa dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 2,5 km dari Pantar Desa Hameli Ate.

"Korban langsung dievakuasi tim SAR dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Emi Friser.