Kupang (ANTARA) - Seorang anak yang tenggelam di Embung Haulasi, Desa Haulasi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil ditemukan tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban bernama Elsa Abukun (13) tenggelam di Embung Haulasi, Kecamatan Miomafo Barat, pada Sabtu (31/10) pukul 16:50 Wita ketika sedang berenang bersama sejumlah teman korban. Kami menerima laporan dari Kapten Dominggus tentang kondisi membahayakan manusia, sehingga tim SAR langsung digerakkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR," kata Kepala Kantor pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Friezer ketika di hubungi di Kupang, Minggu.
Menurut Emi Friezer, tim SAR berjumlah delapan orang tiba di Desa Haulasi pada Minggu (1/11) pukul 04.30 Wita, setelah menempuh perjalanan selama empat jam menuju lokasi kejadian yang berada sekitar 155 km arah timur Kota Kupang.
Baca juga: Speedboat tujuan Selatpanjang tabrak papan kayu dan nyaris tenggelam, tujuh penumpang jatuh ke laut
Operasi pencarian, kata dia, berlangsung pada Minggu (1/11/2020) pukul 08.30 Wita dengan melakukan penyelaman ke dalam Embung Haulasi.
Operasi pencarian berlangsung selama tiga jam dan berhasil menemukan korban Elsa Abukun (13) dengan kondisi meninggal dunia.
"Setelah ditemukan korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang juga ikut serta dalam operasi pencarian itu," kata Emi Friezer.
Ia mengatakan operasi SAR pencarian terhadap korban berlangsung lancar dan aman dengan dukungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Pemerintah Kecamatan Miomafo Barat, Satgas Pamtas Yonarmed Magelang, aparat Kepolisian serta masyarakat Miomafo Barat.
Baca juga: Bocah tenggelam di Sungai Dumai ditemukan tewas