Kabut Asap Belum Ganggu Aktivitas Bandara Dumai

Dumai, 10/5 (ANTARA) - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang sempat menutupi sebagian wilayah di Kota Dumai, Riau, belum mengganggu atau berdampak signifikan terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Pinang Kampai.

"Memang pagi tadi (Selasa) sekitar pukul 06.00 WIB kabut asap terlihat tebal, namun mulai pukul 07.30 WIB cuaca kembali normal. Hanya ada sedikit tumpukan awan di sekitar bandara tetapi belum mengganggu aktivitas bandara," kata Kepala Operasional Bandara Pinang Kampai Sayed Yoesmas Syahputra di Dumai, Selasa.

Ia mengatakan, tersapunya kabut asap di seputaran bandara tersebut karena kencangnya tiupan angin pada jam-jam tertentu, kondisi ini juga sedikit mengurangi tumpukan awan di ketinggian 100 kaki tepat di atas bandara.

"Hingga pukul 08.45 WIB udara sudah mulai kembali normal dengan jarang pandang di atas 20.000 meter. Kondisi ini layak untuk aktivitas penerbangan," katanya.

Aktivitas penerbangan pada Selasa (10/5), kata Sayed, hanya dilakukan satu pesawat komersil tipe MA 60 milik PT Merpati Nusantara Airlines.

Pesawat Merpati pada Selasa mengagendakan empat jadwal penerbangan dimulai rute Medan-Dumai sekitar pukul 09.10 WIB, dilanjutkan dengan rute Dumai-Batam pada pukul 10.10 WIB.

Selanjutnya dari Batam pesawat yang sama kembali menuju Dumai dan tiba sekitar pukul 14.30 WIB, kemudian kembali melakukan penerbangan menuju Medan pada pukul 15.00 WIB.

"Sampai sekarang, dua jadwal penerbangan, yakni Medan-Dumai dan Dumai-Batam sudah terlaksana dan berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai H Marjoko Santoso menjelaskan kualitas udara di Dumai berdasarkan papan indeks standar pencemar udara (ISPU) milik PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) yang dilaporkan sekitar pukul 07.00 WIB berada pada 36 polutan standar indeks (psi).

"Angka ini menunjukkan kualitas udara di Dumai cukup baik dan belum berbahaya untuk dikonsumsi manusia," kata Marjoko.