Bukittinggi (ANTARA) - Proses evakuasi Reyhan Fadila (17), seorang pendaki yang jatuh di bagian puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat tepatnya di area sekitar Tugu Abel masih berlangsung hingga tengah malam.
"Evakuasi masih lanjut. Sekitar pukul 24.00 WIB tadi sudah sampai di BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam)," kata Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra dihubungi dari Bukittinggi, Senin dini hari.
Baca juga: Waspada, aktivitas Gunung Slamet masih fluktuatif dan status tetap waspada
Ia menambahkan jarak antara BKSDA menuju posko pendakian Koto Baru tidak terlalu jauh dan diperkirakan dalam waktu kurang dari satu jam tim evakuasi bersama survivor telah sampai kembali di posko pendakian Koto Baru.
Tim evakuasi berjumlah 25 orang dari SAR Limapuluh Kota, PMI, Bukittinggi Rescue Team (BRT) dan komunitas pendaki mulai bergerak turun mengangkut survivor sekitar pukul 19.00 WIB.
Proses evakuasi, jelasnya berjalan cukup lancar didukung kondisi cuaca cukup baik. Kendala ditemui pada jalur-jalur ekstrem dan licin sementara tim evakuasi harus mengangkut pendaki menggunakan tandu dalam kondisi malam hari.
"Evakuasi diusahakan sesegera mungkin. Sesampai di posko pendakian, survivor direncanakan langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk perawatan lebih lanjut," tambahnya.
Saat evakuasi, ujarnya Reyhan dalam kondisi sadar dengan kondisi luka lecet di bagian tangan dan kaki serta luka robek di bagian kepala yang sudah diberi pertolongan pertama oleh tim.
Sebelumnya, seorang pendaki dari Lubuk Buaya, Padang atas nama Reyhan Fadila(17) diinformasikan terjatuh ketika hendak turun dari area puncak Marapi di dekat Tugu Abel.
Pendaki tersebut mendaki gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut itu bersama seorang rekannya.
Dia terjatuh saat hendak turun pada Minggu (9/2) sekitar pukul 10.00 WIB dan Pos SAR Limapuluh Kota menerima informasi tersebut pukul 12.45 WIB.
Baca juga: Gunung Merapi alami empat gempa guguran dan gempa tektonik
Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan tiga guguran lava ke Kali Gendol
Pewarta : Syahrul Rahmat
Berita Lainnya
Dewi Sandra berikan dukungan untuk Palestina di forum Brave Beauty Summit Qatar
16 May 2024 17:09 WIB
Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara kini berstatus awas
16 May 2024 16:57 WIB
Komang Ayu tuntaskan rubber game dan berhak maju ke perempat final Thailand Open
16 May 2024 16:53 WIB
BRK Syariah bahas sinergi dan optimalisasi keuangan melalui sukuk negara
16 May 2024 16:44 WIB
Kementerian PUPR segera bangun 200 unit rumah bagi korban banjir di Sumatera Barat
16 May 2024 15:42 WIB
Kesaksian Farid relawan MER-C asal Indonesia bertahan di Gaza
16 May 2024 15:18 WIB
Lion Parcel bidik peningkatan volume pengiriman hingga 50 persen pada 2024
16 May 2024 14:59 WIB
7.418 jamaah calon haji Embarkasi Surabaya sudah berada di Madinah
16 May 2024 14:50 WIB