Beijing (ANTARA) - Angka kematian di Provinsi Hubei, China, akibat merebaknya virus corona yang bertambah 91 orang menjadi 871 hingga Minggu (9/2), demikian komisi kesehatan provinsi itu dalam pernyataan di lamannya pada Senin.
Ada 2.618 kasus baru yang terdeteksi di Hubei, pusat berjangkitnya virus sehingga jumlah keseluruhannya di provinsi itu menjadi 29.631 kasus.
Sebagian besar dari korban tewas baru itu terjadi di Ibu Kota Hubei di Wuhan, tempat virus itu diyakini bermula.
Wuhan melaporkan 73 kematian baru pada Minggu (9/2), naik dari 63 pada Sabtu (8/2). Total 681 orang di Wuhan saat ini meninggal akibat virus corona.
Baca juga: Mayoritas WNI tinggalkan China saat 2.651 orang sembuh dari virus corona
Baca juga: Kemenhub terbitkan izin penerbangan untuk menjemput warga China di Bali
Kasus baru yang terkonfirmasi di Wuhan meningkat menjadi 1.921 pada Minggu (9/2) dari 1.379 pada Sabtu (8/2).
Pemerintah China dalam menghadapi wabah corona antara lain mendirikan rumah-rumah sakit darurat dengan mengubah sejumlah gedung pameran, gedung pertunjukan dan auditorium yang berkapasitas ribuan orang, di samping membangun rumah sakit khusus untuk pasien corona. Fasilitas baru itu sudah menerima pasien corona.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat global atas berjangkitnya virus yang sudah menyebar ke 25 negara itu.
Reuters