Bangkok (ANTARA) - Kepolisian Thailand meyakini bahwa tentara stres yang menewaskan sedikitnya 21 orang diduga bersembunyi di basemen pusat perbelanjaan di timur laut Thailand.
Tak ada seorang pun yang dijadikan sandera oleh si pelaku dalam peristiwa itu, kata petugas pada Minggu.
Petugas mengatakan pasukan masih memeriksa apakah masih ada warga sipil yang terjebak di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Sementara itu, sembilan orang berhasil dievakuasi.
"Pelaku masih berada di ruang bawah tanah mal dan sepertinya tidak ada sandera. Kami semakin dekat dengan si pelaku," katanya. Petugas itu tidak menyebutkan nama si pelaku lantaran tak berwenang untuk berbicara kepada media.
Baca juga: Penembakan brutal di Thailand, 17 tewas, 21 luka-luka
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Sekjen PBB Antonio Guterres prihatin atas insiden penembakan massal di Thailand
07 October 2022 12:08 WIB
Penembakan brutal di Thailand, 17 tewas, 21 luka-luka
09 February 2020 6:21 WIB
Taklukkan pasangan anyar Thailand, ganda campuran Rinov/Pitha maju ke 16 besar
13 November 2024 14:51 WIB
Brad Binder dan Jack Miller ingin tampilkan balapan hebat di GP Thailand
26 October 2024 10:37 WIB
Dua warga Thailand ber-KTP Indonesia ditangkap di Dumai
17 October 2024 16:56 WIB
Indonesia bertekad tumbangkan Thailand di laga perdana SEA V League 2024
16 August 2024 17:11 WIB
Tingkatkan teknik dan mental, tiga atlet Muayhtai Bengkalis latihan di Thailand
10 July 2024 23:01 WIB
Thailand lelang beras berusia 10 tahun, ini harganya
17 June 2024 21:27 WIB