Pekanbaru, 4/5 (ANTARA) - PT Askes (Persero) Cabang Utama Pekanbaru pada 2011 mengalokasikan dana sebesar Rp1,1 miliar untuk program kemitraan bagi usaha mikro, kecil dan menengah.
"Dana bantuan kemitraan ini bisa digunakan untuk modal usaha bagi UMKM yang kesulitan memperoleh kredit perbankan," kata Kepala Seksi Keuangan PT Askes Pekanbaru, Syafrizal, di Pekanbaru, Rabu.
PT Askes sebagai salah satu BUMN diwajibkan untuk menyalurkan dana kemitraan dan bina lingkungan setiap tahun. Besarnya dana yang disalurkan, lanjutnya, merupakan dua persen dari keuntungan bersih perusahaan plat merah itu.
Syafrizal menjelaskan, anggaran tersebut akan disalurkan di wilayah kerja PT Askes Cabang Utama Pekanbaru yang meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Menurut dia, penyaluran dana kemitraan UMKM pada 2010 mencapai Rp1,5 miliar.
Ia menjelaskan, perusahaan asuransi kesehatan itu hanya bisa menyalurkan kredit maksimal Rp50 juta kepada setiap pemohon. Jangka waktu pelunasan pinjaman selama dua tahun, dengan bunga relatif rendah yakni sebesar 6 persen pertahun.
"Pembayaran cicilan pinjaman diberlakukan pada bulan keempat, jadi selama tiga bulan pertama si pemohon diberi kelonggaran," ujarnya.
Syarat permohonan dana kemitraan juga relatif mudah, yakni dengan menunjukan izin usaha minimal dari kelurahan dan kecamatan. Yang terpenting, lanjutnya, usaha yang akan dimodali harus sudah berjalan minimal selama setahun.
Bantuan kemitraan UMKM itu juga tidak memerlukan agunan yang mengikat. Menurut Syafrizal, pemohon cukup hanya menyertakan surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) kepada Askes.
"Jaminan itu tidak mengikat dan sebenarnya tak wajib, tapi hanya sebagai langkah kehati-hatian kami karena sebelumnya penyaluran modal tanpa jaminan banyak yang macet," katanya.