Dinkes Kepri: WNI di Wuhan tidak mengidap virus corona

id Dinkes Kepri, WNI di Wuhan, virus corona,corona

Dinkes Kepri: WNI di Wuhan tidak mengidap virus corona

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana (Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menegaskan bahwa seluruh WNI di Wuhan yang dievakuasi Pemerintah Indonesia ke berbagai daerah, termasuk Natuna, tidak membawa atau mengidap virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudianadi Tanjungpinang, Sabtu mengatakan proteksi Pemerintah China dan Indonesia dalam mencegah penyebaran virus tersebut sudah sangat maksimal. Pemeriksaan kesehatan terhadap orang-orang yang dicurigai mengidap Virus Corona cukup ketat di seluruh pintu keluar masuk.

Karena itu, kata dia, seluruh orang, termasuk WNI, yang terindikasi mengidap penyakit itu akan ditangani secara medis. Penanganan secara medis pada masa inkubasi dilakukan maksimal 14 hari. Jika tidak ditemukan Virus Corona dalam tubuh orang tersebut, maka dapat dipulangkan.

Sebaliknya, jika ditemukan virus itu, maka akan dirawat di ruang khusus.

"Jadi ada sejumlah lapisan pemeriksaan yang dilakukan terhadap WNI di Wuhan yang dievakuasi sebelum tiba di Natuna dan daerah lainnya. Jika ditemukan warga yang terindikasi mengidap Corona tentu dibawa ke rumah sakit yang memiliki peralatan medis yang memadai," ujarnya.

Tjetjep menegaskan proses evakuasi warga Indonesia di Wuhan merupakan kewajiban Pemerintah Indonesia. Kebijakan itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah, yang juga seharusnya mendapat dukungan semua pihak.

Kegiatan kemanusiaan itu, dia pastikan, sudah dikaji secara matang oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkannya. Pemerintah tidak mungkin mengambil kebijakan yang merugikan masyarakat.

Karena itu, pelaksanaan evakuasi langsung dipimpin Panglima TNI. WNI di Wuhan yang dievakuasi di Natuna dan daerah lainnya juga akan tinggal di barak TNI.

Di barak TNI di Natuna, kata Tjetjep, terdapat 300 tempat tidur, yang dapat dipergunakan WNI di Wuhan yang dievakuasi.

"Apa yang dilakukan pemerintah sebagai upaya medis, cegah tangkal, sehingga seluruh WNI di Wuhan akan diinkubasi selama paling lama 14 hari. Setelah itu dipulangkan," katanya.

Baca juga: Dua RS di Surabaya siap tangani pasien corona

Baca juga: Ini persiapan kru Batik Air jelang evakuasi WNI dari Wuhan