Sabtu, WNI dari Wuhan sudah bisa tinggalkan Natuna

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,WNI dari Wuhan,corona

Sabtu, WNI dari Wuhan sudah bisa tinggalkan Natuna

Arsip Foto. Warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China, beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan, ada 238 orang yang menjalani observasi terkait penularan virus corona baru di tempat tersebut. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Batam (ANTARA) - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, sudah bisa meninggalkan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, setelah masa observasi 14 hari berakhir pada Sabtu (15/2).

"Tanggal 15 (Februari)," kata Menteri Kesehatan di Batam pada Kamis.

Baca juga: Marsekal TNI Hadi Tjahjanto apresiasi kerja TNI-Polri selama observasi WNI di Natuna

Keluarga atau kerabat bisa menjemput mereka di Natuna. "Itu terserah keluarga," kata Terawan.

Menteri Kesehatan juga memastikan bahwa sampai saat ini semua orang yang menjalani observasi di Natuna dalam kondisi sehat, tidak ada yang terserang virus corona baru.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Pol Indham Azis pada Kamis menyambangi warga Kampung Tua Penagi dan Kampung Pering Bandarsyah dalam kunjungan kerjanya di Natuna.

Mereka meninjau pos kesehatan di daerah itu serta memberikan bantuan bahan pokok kepada warga di sekitar kawasan pusat observasi bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, tempat virus corona baru menimbulkan wabah yang mematikan.

"Saya bersama Bapak Kapolri hadir, yang pertama untuk memberikan motivasi kepada para prajurit TNI dalam rangka tugas kemanusiaan," kata Panglima TNI.

"Yang kedua, kita juga menyapa masyarakat yang ada di sekitar wilayah observasi," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa warga yang tinggal di sekitar pusat observasi WNI dari Wuhan di hanggar harat Lanud Raden Sadjad secara umum dalam keadaan sehat.

"Saat ini kita juga laksanakan bakti kesehatan dan saya tanya semuanya dalam kondisi sehat, memang ada keluhan-keluhan yang seringkali dirasakan oleh masyarakat di sini dan kita bisa atasi semua," kata Panglima TNI.

Baca juga: Korban meninggal akibat virus corona di Hubei China telah capai 1.310 orang

Baca juga: Ternyata peneliti pernah umumkan virus corona pada 2017


Pewarta : Muhammad Adimaja, Cherman, Yuniati Jannatun Naim