Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI G Budisatrio Djiwandono mendesak agar kegiatan mengimpor sampah untuk digunakan sebagai bahan baku industri daur ulang dapat dikaji ulang agar tidak ada lagi sampah negara lain yang masuk ke Tanah Air.
"Benar-benar harus dikaji ulang dari sisi ekonomi, lingkungan hidup, dan juga sisi humanisnya," kata Budisatrio Djiwandono dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Indonesia berkomitmen akan kurangi sampah padat di laut sampai 70 persen
Menurut politisi Gerindra tersebut, dirinya secara pribadi sangat terusik dengan temuan impor sampah, serta berjanji akan membahasnya dengan kementerian terkait.
Ia mempertanyakan apakah betul ada kekurangan bahan baku impor daur ulang, dan apakah secara ekonomis kegiatan itu menguntungkan.
"Kami ingin mengevaluasi kembali mengenai kebijakan-kebijakan masuknya bahan baku daur ulang kertas dan plastik, bukan sampah yang justru mengotori dan membahayakan lingkungan Indonesia," katanya.
Komisi IV, ujar dia, menyoroti masalah tersebut sebagai masalah lingkungan hidup yang sangat serius dan juga terkait kedaulatan negara.
Budi menegaskan bahwa sampah di dalam negeri saja begitu banyak, silakan dimanfaatkan nilai ekonominya lebih dahulu, sehingga tidak perlu impor sampah dari negara lain.
"Berdasarkan temuan hari ini dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat gabungan. Kami akan panggil pihak perusahaan importir, surveyor, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian LHK serta Bea Cukai untuk mencari solusi," ucapnya.
Beberapa waktu lalu Komisi IV DPR RI bersama jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta PT. Sucofindo menemukan sejumlah kontainer berisi sampah dan limbah yang diduga berbahaya dan beracun yang diimpor dari luar negeri di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca juga: Pekanbaru akan terbitkan peraturan larangan pakai kantong plastik
Baca juga: 600 orang pungut sampah plastik di perairan Dumai
Pewarta: M Razi Rahman
Berita Lainnya
Pengamat menilai PKB akan perkuat politik islam dalam pemerintahan Prabowo-Gibran
26 April 2024 13:49 WIB
Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura bahas Leaders' Retreat
26 April 2024 13:43 WIB
Antusias demi kemanusiaan, warga Riau Kompleks donorkan 1.071 kantong darah
26 April 2024 13:16 WIB
BNPB sebut Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan momentum bangkitkan kesadaran masyarakat
26 April 2024 12:24 WIB
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
26 April 2024 12:08 WIB
Madonna berterima kasih pada anak-anaknya telah berperan selama tur "Celebration"
26 April 2024 12:00 WIB
Departemen Pertanian AS perbarui makanan sekolah guna batasi asupan gula anak
26 April 2024 11:45 WIB
BTN pastikan kondisi likuiditas cukup memadai di tengah kenaikan BI-Rate
26 April 2024 11:37 WIB