Jakarta (ANTARA) - Pengusaha Sandiaga Uno merespon positif Omnibus Law yang akan ditetapkan di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut dia, pelaku usaha pun yakin bahwa arah kebijakan ekonomi nasional itu sudah tepat karena dapat mendongkrak perekonomian bangsa.
Baca juga: Sandiaga Uno nyatakan kembali ke Gerindra
"Konsep Omnibus Law diharapkan mampu mendorong realisasi percepatan investasi. Dengan investasi yang kondusif, maka dapat menggerakkan dunia usaha. Secara tidak langsung mampu mendongkrak perekonomian bangsa," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Rancangan Undang-Undang (UU) Omnibus Law merupakan aturan yang sekaligus merevisi banyak UU apabila disetujui DPR. Ada tiga Omnibus Law yang akan diajukan secara bertahap.
Pertama, Omnibus Law tentang cipta lapangan kerja. Kedua, Omnibus Law tentang perpajakan, dan Omnibus Law berkaitan dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sandiaga mendukung fokus yang diperlihatkan pemerintah di bidang ekonomi tersebut melalui penyederhanaan regulasi dengan konsep Omnibus Law dan reformasi birokrasi.
Sebagai tokoh entrepreneur nasional, Sandiaga Uno juga menyakini bahwa segala bentuk percepatan transformasi ekonomi dari pusat produksi ke distribusi akan menggairahkan pelaku UMKM.
"Sehingga iklim dunia usaha semakin kondusif dan hal ini akan merangsang pelaku usaha untuk lebih berkembang”, kata dia.
Kendati, Sandiaga memandang pemerintah harus lebih menguatkan penegakan hukum dalam hal investasi, merujuk pada kasus Jiwasraya.
"Demi keadilan bagi para nasabah PT Jiwasraya, agar ke depannya tidak terulang lagi. Perlu ada solusi jangka pendek, dimana dibutuhkan campur tangan negara misalnya mengumpulkan seluruh Badan Usaha Milik Negara di sektor asuransi untuk membantu menyisihkan sejumlah dana. Agar Jiwasraya dapat memenuhi kewajibannya ke seluruh nasabah dan tidak menunda permasalahan itu berlarut-larut," kata Sandiaga.
Baca juga: Pimpinan MPR temui mantan calon wakil Presiden Sandiaga Uno
Baca juga: Sandiaga Uno: Kita semua sudah "move on" banget
Pewarta: Abdu Faisal
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB