Pekanbaru, 5/4 (ANTARA) - PT PLN (Persero) menargetkan sebanyak 50.000 pelanggan untuk program layanan listrik prabayar di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau pada 2011.
"Hingga akhir 2011, jumlah pelanggan listrik prabayar diprediksi mencapai 50.000 pelanggan," kata Humas PLN Wilayah Riau-Kepri, Delvis Bustami, di Pekanbaru, Selasa.
PLN mulai meluncurkan layanan listrik prabayar di Riau dan Kepri pada 4 April lalu. Layanan itu baru pertama kali ini dilakukan di wilayah Sumatera, dan Riau adalah salah satu dari tiga provinsi yang ditetapkan PLN menjadi sebagai lokasi layanan itu bersama Lampung dan Bangka Belitung.
Menurut Delvis, pada bulan April telah ada sekitar 11.650 pelanggan PLN yang mengajukan diri untuk ikut dalam layanan baru tersebut.
"Dari jumlah pelanggan PLN yang sekitar 700.000 pelanggan di Riau-Kepri, sampai akhir April kita targetkan 11.650 pelanggan masuk program listrik prabayar," ujarnya.
Dari jumlah pelanggan tersebut, lanjutnya, peminat layanan listrik prabayar berada di PLN Cabang Pekanbaru sebanyak 5.715 pelanggan. Kemudian Kota Dumai 2.150 pelanggan, Tanjung Pinang 1.650 pelanggan, dan Rengat 1.650 pelanggan.
Ia menjelaskan, pelanggan PLN yang menggunakan program prabayar dapat membeli pulsa listrik mulai harga Rp20.000 hingga Rp1.000.000. Menurut dia, hitungan pulsa dikenakan berdasarkan jumlah daya listrik yang dikonsumsi.
"Kami turut menggandeng pihak perbankan untuk menjalankan program listrik prabayar di Riau," katanya.