Anggota DPRD Riau jaring aspirasi di Desa Ganting Damai

id berita kampar, anggota dprd riau, dprd riau

Anggota DPRD Riau jaring aspirasi di Desa Ganting Damai

Suasana reses anggota DPRD Riau. (ANTARA)

Kampar (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana, SE disambut antusias saat melakasanakan reses di Desa Salo dan Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Jumat (20/12/2019).

"Saya akan berupaya semaksimal mungkin dapat menyalurkan dan menyampaikan aspirasi masyarakat Desa Salo menurut jalurnya supaya dapat menikmati pembangunan", kata Eva saat reses di Aula Kantor Desa Salo yang disambut Kades SaloNurzali, SE dihadiri seratusan warga.

Dia mengaku bahwa tidak perlu banyak-banyak aspirasi yang disampaikan, yang menjadi prioritas kebutuhan dari masyarakat sehingga nyata dapat terwujud dan dinikmati bersama.

Sementara itu, Nurzali menyampaikan rasa syukur karena Eva Yuliana yang sudah dua periode duduk di kursi DPRD Provinsi Riau ini berkenan melaksanakan reses di Desa Salo

"Banyak yang dibutuhkan masyarakat diantaranya pembangunan jalan dan untuk peningkatan potensi masyarakat melalui program pemberdayaan perempuan", ujarnya.

Dia menjelaskan masyarakat membutuhkan pembangunan jalan di Desa Sialang sepanjang 740 meter. Sementara itu, Kadus Terang Bulan, Ihfas Arham menyampaikan dalam pertemuan itu bahwa masyarakat sangat membutuhkan pembangunan jalan aspal untuk jalan Pancasila dan Proklamasi masing-masing sepanjang satu km.

Di antara masyarakat yang hadir ada beberapa kelompok kaum perempuan yakni kelompok menjahit, kelompok wanita tani dan jemaah mushala Bahul Husna. Mewakili kelompok wanita tani, Rosmayeti menyampaikan kebutuhan untuk pagar kebun dan bibit sayur mayur untuk lahan seluas 14x50 M2. Yanti mewakili kelompok menjahit membutuhkan tambahan mesin jahit sebanyak 10 unit lagi.

Suasana dalam aula itu begitu hangat, sebab istri mantan Bupati Kampar, H Jefry Noer ini bukan saja menampung aspirasi masyarakat namun juga sambil memberikan motivasi kepada kaum perempuan yang hadir agar berani mengemukakan pendapat di depan umum sehingga dia menunjuk sendiri orang yang harus tampil ke depan untuk menyampaikan aspirasi.

"Jadilah perempuan yang berani tampil di muka, jangan hanya bisa di dapur, di sumur ataupun di kasur saja, perempuan juga harus mampu menggali dan mengembangkan potensi diri serta berkarya menambah pendapatan keluarga", ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini tidak saatnya lagi perempuan tangannya di bawah, harus bisa memberi dan mencari untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Usai menampung aspirasi, Eva bersama Kades dan sejumlah Kepala Dusun meninjau lokasi jalan yang diusulkan untuk diaspal itu.