Pekanbaru (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) melalui para Srikandi PLN hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap Kelompok Wanita Tani Luwa Pulau di Desa Sungai Terap, Kabupaten Kampar. Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk berkontribusi dalam pengembangan program agriculture dan pengembangan ekonomi kreatif di Riau.
General Manager PLN UIDRKR Tonny Bellamy menyatakan PLN sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh Srikandi PLN. Melalui program Women Support Women ini, PLN berharap dapat berkontribusi pada peningkatan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"PLN memiliki beberapa pilar yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaannya. Salah satu pilar tersebut adalah pilar ekonomi yang bertujuan mendukung pembangunan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan sosial melalui berbagai inisiatif pemberdayaan ekonomi," kata Tonny
Dia menambahkan, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN seringkali diarahkan untuk mendukung berbagai kelompok masyarakat, termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT), sebagai upaya untuk memberdayakan perempuan di sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan komunitas di pedesaan.
“PLN memberikan pendampingan berkelanjutan kepada KWT untuk memastikan program-program yang telah berjalan dapat terus berkembang. Pendampingan ini termasuk pengawasan dan evaluasi terhadap keberhasilan program serta memberikan masukan untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar Tonny.
Ketua KWT Luwa Pulau Yusnimar menyampaikan terimakasih kepada PLN Peduli dan Srikandi PLN yang telah memperhatikan dan membantu kelompok wanita tani.
“Bantuan dan perhatian yang telah kami terima tidak hanya memberikan semangat baru, tetapi juga menjadi dorongan nyata bagi kami untuk terus berusaha meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas kelompok. Program ini menjadi bukti nyata kepedulian PLN terhadap pemberdayaan perempuan, khususnya kami yang bergerak di bidang pertanian. Kami percaya bahwa dukungan ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi kemajuan kelompok dan kesejahteraan keluarga," tutur Yusnimar.