Harga cabai keriting stabil Rp36.000/kg jelang Natal di Pekanbaru

id Cabai,harga cabai pekanbaru,berita riau antara,berita riau terbaru

Harga cabai keriting stabil Rp36.000/kg jelang Natal di Pekanbaru

Salah seorang pedagang di Pasar Pariaman, Sumbar sedang menata cabe merah di kiosnya, Jumat. (Antara Sumbar/Aadiaat M.S)

Pekanbaru (ANTARA) - Harga komoditi cabai seperti cabai rawit termasuk cabai merah keriting relatif stabil Rp36.000 per kilogram di sejumlah pasar tradisional Pekanbaru.

"Biasanya kalau mau Natal seperti ini harga cabai keriting naik, sekarang masih stabil di ecer Rp9.000 per 1/4 kg, atau satu kilonya Rp36.000," kata Adila pedagang cabai dan sayuran di Pasar Kodim, Pekanbaru, Senin.

Adila menjelaskan cabai keriting yang dijualnya kualitas Bukittinggi yang terkenal bagus dan pedas.

"Cabai ketiring Bukittinggi ini lebih mahal biasanya dari cabai karton asal Medan dan Jawa," ujarnya.

Ia menambahkan harga cabai keriting murah inn sudah bertahan dua bulan terakhir.

Umi (40) salah satu ibu rumahtangga di Pekanbaru mengakui, selain cabai keriting harga ayam potong juga stabil tidak alami kenaikan. Sampai saat ini bahkan normal bertahan di harga Rp24.000 per kilogramnya.

"Biasanya sudah melambung Rp27.000 - Rp30.000 per kilogram seperti me jelang Idul Fitri kemaren," ujat Umi.

Buk De pedagang nasi kantin Jalan Sumatera juga mengakui harga ayam potong tidak naik. Ia bahkan sangat diringankan dengan stabilnya harga cabai keriting, dan bahan pokok lainnya. Sehingga modal jualannya tidak naik dan bisa tetap berjalan sesuai perkiraan.

"Kalau harga stabil terus kita jualan nasi bisalah dapat untung cukup makan keluarga, kalau semua mahal sedangkan harga nasi ramas gak bisa naik, tipis untungnya," imbuh Buk De.

Sebelumnya data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Riau pada November 2019 mengalami deflasi sebesar 0,23 persen kondisi ini sudah tiga bulan berturut-turut terjadi.

"Penurunan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi sebesar 0,92 persen," kata Kepala BPS Provinsi Riau Misfaruddin di Pekanbaru, Riau, Senin (2/12).

Komoditas yang memberi andil terjadi deflasi di Riau antara lain cabai merah, ikan serai, cabai hijau, apel, ikan tongkol, ayam hidup, cabai rawit, ketimun, batu bata dan lainnya. Sementara itu, komoditas yang memberi andil inflasi seperti bawang merah, beras, anggur, udang basah, telur ayam ras, bayam, dan minyak goreng.

Baca juga: Waduh, harga cabai merah di Dumai capai Rp92 ribu/Kg

Baca juga: Diduga supir mengantuk truk bermuatan cabai dan bumbu masak terjun ke jurang