Bulog akan gelontorkan bantuan beras 38 ton untuk Kampar

id Bulog

Bulog akan gelontorkan bantuan beras 38 ton untuk Kampar

Stok beras di Kansilog Kampar 2.000 ton tampak Kepala Cabang Pembantu Bulog Kampar Sukawi (kanan) mengecek ketersediaan, Senin (16/12). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Badan urusan logistik (Bulog) Wilayah Riau & Kepri akan menggelontorkan bantuan beras sebanyak 38 ton lagi bagi korban banjir Kampar, Riau.

"Kalau prosesnya selesai mungkin hari ini bantuan beras bagi korban banjir Kampar akan didistribusikan," kata Kepala Cabang Pembantu Bulog Kampar Sukawidi Pekanbaru, Senin.

Sukawi menjelaskan saat ini Bulog sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk proses distribusi, dan segera dilakukan jika surat resmi Dinas Sosial KabupatenKampar turun.

"Suratnya hari ini baru dikirim ke Bulog," tuturnya.

Bantuan beras Bulog ini akan diserahkan secara gratis ke pada masyarakat yang menjadi korban banjir yang melanda Kampar sekitarnya. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat setempat yang sudah lumpuh perekonomiannya.

"Bantuan ini atas permintaan Pemda Kampar dan akan didistribusikan oleh Dinas Sosial," tuturnya.

Untuk bantuan kali ini diperkirakan semua korban banjir yang menyelimuti Kampar dan sekitarnya akan mendapatkan masing-masing 5 kg.

"Bantuan beras 5kg per kepala keluarga ini diberikan secara gratis," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bulog Riau Abdul Muis S Ali menjelaskan stok Bulog Riau khususnya di wilayah Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Kampar tetap aman tidak terdampak banjir.

Pasokan yang disediakan sebanyak 2.000 ton adalah ketahanan kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2020, dan berjaga-jaga jika ada bencana.

"Stok beras aman di sana 2.000 ton, tepatnya di gudang Kansilog Kampar," tegas Abdul Muis S Ali.

Abdul Muis S Ali menyatakan untuk penyaluran bantuan 38 ton bagi korban banjir kali ini segera didistribusikan. Ini merupakan gelontoran kedua kali, setelah awalnya cuma 2 ton.

Sehingga jika di total 40 ton beras bergulir bagi korban banjir Kampar.

"Bantuan tersebut diberikan kepada korban banjir selama kondisinya belum pulih dan bisa kembali beraktivitas lagi," pungkasnya.