Diduga Depresi IRT Di Pekanbaru Bunuh Diri

id diduga depresi, irt di, pekanbaru bunuh diri

Pekanbaru, 18/3 (ANTARA) - Diduga akibat depresi, seorang ibu rumah tangga di Pekanbaru, Yusni (53) melakukan aksi bunuh diri dengan menggantung dirinya pada seutas tali di ruang tengah rumahnya, Jumat pagi.

Sontak hal itu menjadi perhatian warga Jalan Budi Luhur, Gang Budi Mulya, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya. Mayoritas masyarakat tidak menyangka Yusni, yang mempunyai tiga anak ini nekad melakukan aksi tersebut.

Awirman (60), sang suami juga tidak menyangka istrinya melakukan aksi tersebut. Ia menyebutkan, Yusni ditemukan tergantung, sekitar jam 7 pagi, ketika baru pulang dari rumah anaknya.

"Ketika itu, saya baru pulang dari rumah anak karena disuruh menjaga rumahnya karena berangkat ke Sumbar. Sedangkan istri menolak ikut saya, menjaga rumah anak," jelas Awirman di Pekanbaru, Jumat.

Sebelumnya, lanjutnya, dirinya tidak mempunyai firasat apa-apa. Begitu, sampai di rumah, ia kaget setengah mati melihat istrinya yang tergantung dengan menggunakan tali tambang dengan kondisi mata terbuka.

"Melihat itu, saya langsung menghubungi tetangga," tukas dia.

Dijelaskannya, istrinya mengalami depresi karena melihat anaknya yang ketiga sering sakit-sakitan pasca suaminya meninggal seminggu usai pernikahan.

"Yah, mungkin sekitar tiga minggu istri saya mulai mengalami depresi," jelasnya.

Istrinya juga sering mengeluhkan keadaan anaknya tersebut pada dirinya.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Imam Seno, menyebutkan tidak ada indikasi penganiayaan dari penyelidikan pihaknya.

"Murni karena gantung diri, karena permasalahan keluarga," ujar dia singkat.