Sydney (ANTARA) - Ribuan petugas pemadam kebakaran membentengi garis penahanan pada Senin terkait suhu udara yang diperkirakan akan naik sehingga meningkatkan bahaya gelombang kebakaran baru pada hutan di pantai timur Australia.
Lebih dari 100 api masih menyala di kawasan itu. Pihak berwenang memperingatkan kondisi akan memburuk pada Selasa, yaitu ketika suhu diprediksi mencapai 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit).
Baca juga: Kebakaran hutan dahsyat di sepanjang pesisir timur Australia
Berusaha untuk meminimalkan ancaman, petugas pemadam kebakaran dengan aman membakar padang rumput di sekitar rumah untuk membuang bahan bakar, kata Komisaris Dinas Pemadam Kebakaran NSW Shane Fitzsimmons.
"Petugas pemadam kebakaran berusaha memanfaatkan kondisi yang lebih mudah ... dan sebanyak mungkin mencari cara untuk menahan ancaman itu ," kata Fitzsimmons kepada wartawan di Sydney. "Ini adalah pekerjaan yang sangat besar dengan lebih dari 2.000 orang dikerahkan di lapangan."
Kebakaran hutan telah menewaskan sedikitnya empat orang, menghancurkan lebih dari 680 rumah dan membakar lebih dari satu juta hektare hutan semak di seluruh Australia timur sejak awal November.
Kebakaran seperti itu biasa terjadi saat musim panas yang kering dan panas di Australia, tetapi keganasan dan kedatangannya yang awal pada musim semi di selatan tahun ini mengejutkan banyak orang. Para ahli mengatakan perubahan iklim telah membuat semak belukar mengering.
Di kota kecil Hawkesbury, sekitar 50 km (31,1 mil) barat laut Sydney, penduduk bergabung dengan petugas pemadam kebakaran untuk menjaga harta benda mereka.
Wali Kota Barry Calvert mengatakan warga berusaha membersihkan dedaunan dari sekitar rumah mereka, dan membuka gerbang untuk memastikan pekerja darurat bisa lewat.
Calvert mengatakan banyak penduduk setempat berjuang untuk memindahkan hewan dan ternak di daerah itu, yang terkenal dengan pembiakan kuda pacuan.
"Kami telah membuka ruang bagi orang-orang untuk memindahkan hewan mereka, tetapi banyak orang di sini mungkin memiliki 20 kuda dan hanya dua kotak kuda sehingga mereka tidak dapat memindahkan hewan-hewan itu dengan cepat," kata Calvert kepada Reuters.
Kebakaran hutan telah menyelimuti Sydney - rumah bagi lebih dari lima juta orang - dalam asap dan abu selama lebih dari seminggu, mengubah langit siang hari menjadi oranye, menutupi jarak pandang dan mendorong para pengendara memakai topeng pernapasan.
Kebakaran hutan terburuk di Australia dalam catatan menghancurkan ribuan rumah di Negara Bagian Victoria pada bulan Februari 2009, menewaskan 173 orang dan melukai 414.
Baca juga: Wisatawan Brasil dan Australia nikmati Bekudo Bono di Semenajnung Kampar Riau
Sumber: Reuters
Pewarta : Maria D Andriana
Berita Lainnya
Timnas basket U-18 putri kembali jalani TC di Bali pada 29 April
20 April 2024 11:44 WIB
Arab kecam ketidakmampuan Dewan Keamanan PBB keluarkan resolusi untuk Palestina
20 April 2024 11:34 WIB
Pokemon resmi keluarkan edisi khusus batik di Indonesia
20 April 2024 11:16 WIB
YLKI nyatakan belum ada keluhan isi daya kendaraan listrik selama Lebaran 2024
20 April 2024 11:04 WIB
Farhan nilai program makan siang gratis perlu dipercepat atasi dampak geopolitik
20 April 2024 10:56 WIB
Politik kemarin, dari aksi damai di depan MK hingga perpindahan ASN ke IKN
20 April 2024 10:44 WIB
Pertamina dan perusahaan migas asal Italia Eni SpA teken kerja sama pengelolaan hulu migas
20 April 2024 10:24 WIB
AirAsia batalkan penerbangan ke Kota Kinabalu, Malaysia akibat erupsi
20 April 2024 10:15 WIB