Pertamina Optimalkan Pasokan BBM Melalui Tiga Suplai Point

id pertamina optimalkan, pasokan bbm, melalui tiga, suplai point

Dumai, 7/3 (ANTARA) - PT Pertamina Kota Dumai, Riau, berupaya mengoptimalkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) khususnya premium dan solar melalui tiga "suplai point" meliputi Terminal atau Depot Sei Siak di Pekanbaru serta Dumai dan Tembilahan.

"Optimalisasi pasokan BBM khusus premiun dan solar ini dilakukan pascagangguan pasokan ke sejumlah wilayah Riau tiga hari lalu," kata Assistan Manager External Relation PT Pertamina Dumai, Fitri Erika, kepada ANTARA di Dumai, Senin.

Dari tiga suplai point tersebut, jelas dia, Pertamina terus memaksimalkan pasokan BBM ke seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Provinsi Riau.

"Mudah-mudahan hari ini, dengan upaya optimalisasi pasokan, BBM khusus premium dan solar dapat kembali normal setelah sebelumnya sempat mengalami kelangkaan," ucap dia.

Sebelumnya, gangguan terjadi di Depot Sei Siak sejak Jumat (4/3). Dimana penyaluran BBM ke sejumlah SPBU di Pekanbaru dan sekitarnya mengalami keterlambatan pasokan dari kapal tanker Kilang pengangkut BBM.

Pada kondisi normal, Depot Sei Siak melayani 80 SPBU di Pekanbaru, dengan rata-rata penyaluran Premium 1.000 kiloliter per hari.

Sementara itu pada tahapan optimalisasi penyaluran BBM ini, kata Erika, upaya yang dilakukan yakni pengalihan suplai point dari Terminal Teluk Kabung di Padang via darat dengan menggunakan mobil tanki.

"Sampai saat ini, 16 unit mobil tanki telah dikerahkan. Pengerahan mobil tanki ini sebenarnya juga sudah diupayakan sejak Jumat (4/3)," katanya.

Upaya lainnya, tambahnya, PT Pertamina juga melakukan pengalihan suplai point dari Terminal Tanjung Ubang, Provinsi Kepulauan Riau, melalui jalur laut atau sungai via tanker yang dilakukan sejak Sabtu (5/3).

Selanjutnya,pihaknya juga melakukan pengalihan mobil tanki muatan Solar ke Premium sebanyak lima unit untuk menyeimbangkan pasokan BBM ini ke SPBU.

Upaya lainnya, Pertamina juga telah membuka Depot lebih lama bahkan 24 jam dan mengoptimalkan mobil tanki untuk segera melakukan pengiriman BBM ke SPBU-SPBU di seluruh wilayah Riau khususnya Pekanbaru.

"Sampai Minggu (6/3) kemarin, kami telah melayani kebutuhan Premium sebanyak 1.600 kiloliter. Jumlah ini meningkat sekitar 60 persen dari kebutuhan normal," katanya.

Untuk stock BBM hari ini, kata Erika di Depot Siak-Pekanbaru masih dalam jumlah yang cukup aman, dimana untuk jenis premium ada sekitar 2.939 kiloliter dan solar 2.000 kiloliter.

Hari ini juga, menurut Erika, jumlah pasokan BBM akan di Depot Siak akan ditambah melalui pasokan BBM yang transit oleh Kapal Tanker Towo Aryo, dimana tanker ini memuat premium sebanyak 1.600 kiloliter.

Setelah itu, pada Selasa (8/3) Tanker AP 25 dengan muatan premium 1.400 kiloliter, serta tanker Birdie dengan muatan solar 1.200 kiloliter akan di salurkan kembali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami berharap masyarakat tidak perlu panik. Belilah BBM dengan seperlunya, mengingat ketersediaan stok BBM sudah kembali normal," katanya.

Dikatakannya, antrean yang terjadi merupakan efek dari gangguan pada pekan lalu, sehingga sampai saat ini seberapapun BBM yang disalurkan ke SPBU cepat habis.

"Pertamina telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal pemulihan layanan BBM ke SPBU," katanya.