Polda Babel ambil sampel DNA warga Inhil terkait temuan tiga mayat

id Temuan tiga mayat terapung di mentok,Polres bangka barat,Mayat perairan mentok

Polda Babel ambil sampel DNA warga Inhil terkait temuan tiga mayat

Tim Inafis melakukan identifikasi mayat yang ditemukan di perairan Mentok. (babel.antaranews.com/ Donatus DP)

Mentok, Babel (ANTARA) - Tim Inafis dan Dokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan melakukan tes DNA terhadap lima orang warga Kepulauan Riau terkait penemuan tiga mayat yang terapung di Perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

"Tes DNA lima warga Riau tersebut untuk mencocokkan apakah sama dengan jenazah yang ditemukan," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat Iptu Ferry Gunadi di Mentok, Rabu.

Selain melakukan tes DNA terhadap warga tersebut, pihaknya juga masih membuka posko pengaduan orang hilang untuk menampung informasi dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, kawan atau sanak saudara dalam beberapa hati terakhir.

Lima orang yang akan dites DNA tersebut, yaitu Irak (59) warga Concong, Kabupaten Indagiri Hilir, Gafar (47) warga Kecamatan Mandah, Asmah (37), warga Kecamatan Pelangiran, Halijah (49) warga Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga dan Azman (33) warga Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga.

Menurut Ferry Gunadi, lima orang tersebut diduga merupakan keluarga korban yang ada kaitannya dengan penemuan mayat di perairan Mentok.

"Nanti dicocokkan dulu, kalau DNA cocok baru bisa dipastikan mayat tersebut memang nelayan dari sana," katanya.

Selain melakukan tes DNA, pihaknya juga sudah menerima informasi dari Ketua DPC HNSI Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, yang memberikan kabar adanya satu kapal nelayan dari daerah itu yang hilang saat melaut.

Dalam pesan singkat tersebut disebutkan kapal nelayan KM ABADI II GT 6 yang dinakhodai Heri (37), dan tiga orang ABK atas nama, Darul (26), Tomi umur (25), Arul (19) telah berangkat pada 2 November 2019 dari Pulau Mas dengan tujuan Perairan Sayak, namun sudah putus kontak, pada 11 November 2019.

Beberapa hari lalu secara beruntun ditemukan tiga mayat tanpa identitas yang terapung di perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, yaitu pada Jumat (22/11) sekitar pukul 15.30 WIB di pinggir Pantai Tembelok Mentok, pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 18.00 WIB ditemukan sesosok mayat terapung di perairan Tanjung Besayap, Mentok, dan pada Minggu (24/11) sekitar pukul 18.15 WIB ditemukan lagi sesosok mayat di perairan Belolaut, Mentok.