Jakarta (ANTARA) - Facebook baru saja meluncurkan aplikasi riset pasar Viewpoints yang akan memberikan insentif kepada pengguna yang mau berpartisipasi dalam riset di platform tersebut.
"Hari ini kami memperkenalkan Facebook Viewpoints, aplikasi riset pasar baru yang akan memberikan hadiah untuk orang-orang yang berpartisipasi dalam survei, tugas dan penelitian," kata Manager Produk di Facebook, Erez Naveh, dalam keterangan yang diunggah di blog resmi, dikutip Selasa.
Baca juga: Nettox, alat untuk penangkal kecanduan gadget karya mahasiswa UI
Untuk berpartisipasi dalam survei, pengguna harus membuat akun di platform Viewpoints, kemudian mereka akan diundang untuk mengikuti program yang sedang berlangsung.
Facebook akan memberikan penjelasan bagaimana aturan main mengikuti survei tersebut, termasuk soal informasi apa saja yang akan dikumpulkan dan berapa nilai yang didapatkan pengguna dalam survei tersebut.
Viewpoints akan mengumpulkan data pengguna antara lain, nama, alamat email, jenis kelamin, tanggal lahir dan negara tempat tinggal saat ini.
"Kami mungkin akan meminta Anda untuk membagikan informasi tambahan, misalnya, lokasi, untuk melihat kualifikasi jika Anda ingin ikut dalam program individual," kata Facebook.
Facebook berjanji akan memberi tahu pengguna untuk apa informasi yang mereka himpun dari pengguna melalui Viewpoints dan tidak akan menjual data ke pihak ketiga.
"Kami juga tidak akan mempublikasikan aktivitas anda di Facebook Viewpoints di Facebook atau akun lain yang tersambung dengan izin Anda," kata Naveh.
Setelah memenuhi syarat poin untuk mendapatkan hadiah, pengguna akan mendapatkan bayaran lewat akun PayPal.
Survei perdana yang mereka lempar lewat Viewpoints adalah mengenai kesejahteraan (well-being) digital untuk mengurangi dampak negatif penggunaan media sosial.
Facebook saat ini membatasi sebaran aplikasi Viewpoints untuk pengguna di Amerika Serikat yang berusia 18 tahun ke atas. Facebook baru akan memperluas Viewpoints ke negara lain tahun depan.
Baca juga: Instagram sulit diakses, Whatsapp melambat, warganet mengeluh
Baca juga: Pentingnya gunakan peta digital sebagai acuan rute pemudik
Pewarta : Natisha Andarningtyas
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB