Jakarta (ANTARA) - Sekelompok mahasiswa dari Universitas Indonesia berhasil menciptakan alat yang bisa digunakan sebagai penangkal kecanduan gadget, bernama Nettox.
Nettox adalah singkatan dari internet detox atau detoksifikasi daring, dimana para mahasiswa butuh waktu tiga bulan untuk menyelesaikan Nettox.
Uji coba penelitian yang didanai oleh Irfan Budi Satria itu dilakukan kepada mahasiswa bernama Tyas Sisianindita yang menghabiskan hampir delapan jam sehari dengan gadget dia.
"Saya sadar bahwa saya kecanduan," kata Tyas seperti dilansir Reuters, Rabu (6/11).
Tyas biasa menggunakan smartphone-nya hingga lima jam pada malam hari menjelang tidur.
Nettox bentuknya mirip jam tangan, dengan ukuran yang sedikit lebih besar.
Pada Nettox terdapat sensor pengukur kandungan oksigen pada sel darah merah (hemoglobin oxygen levels) dan pengukur detak jantung (heart rate variability/ HRV).
Berdasarkan pengukuran normal melalui Nettox, ukuran HRV Tyas ada di angka 44 dari skala normal menurut American Psychological Association yakni 60 untuk usia 18 sampai 25 tahun.
Nettox kemudian memperingatkan pengguna gadget jika kadar HRV dan kadar oksigen dalam darah merah turun, sehingga bisa segera meletakkan gadget mereka.
Pewarta : Ida Nurcahyani
Berita Lainnya
Kemendikdasmen sebut program makan gratis solusi asupan bergizi untuk anak
08 November 2024 17:07 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia akhir pekan ditutup menguat dipimpin sektor barang baku
08 November 2024 16:47 WIB
Pakar: Sumber karbohidrat dalam program makan bergizi gratis tidak harus nasi
08 November 2024 16:38 WIB
PSSI tambah 103 unit kamera pengawas dukung keamanan dan keselamatan pengunjung SUGBK
08 November 2024 16:28 WIB
Kebakaran hutan hebat di California paksa 14.000 warga untuk mengungsi
08 November 2024 16:16 WIB
LISA siap sapa penggemar di Jakarta pada 15 November 2024
08 November 2024 16:01 WIB
Melakukan aktivitas fisik di waktu tepat bantu kurangi risiko kanker kolorektal
08 November 2024 15:50 WIB
Mendag Budi Santoso sebut identifikasi masalah bantu UMKM percepat ekspor
08 November 2024 15:39 WIB