6.000 an penderita jantung asal Indonesia berobat ke Malaysia - ANTARA News Riau

6.000 an penderita jantung asal Indonesia berobat ke Malaysia

id Ijn

6.000 an penderita jantung asal Indonesia berobat ke Malaysia

Tim marketing IJN Kuala Lumpur. (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 6.000-an penderita jantung asal Indonesia telah berobat ke Rumah Sakit Institut Jantung Negara di Kuala Lumpur tiap tahunnya.

"Sekitar 80 persen pasien dari luar negeri adalah dari Indonesia, jumlahnya 5.000 - 6.000 setiap tahunnya," kata Head Marketing dan Medical Tourism IJN Akim Affandi Ahmadkepada wartawan di Pekanbaru, Jumat.

Akim Affandi Ahmad menjelaskan IJN adalah RS yang khusus menangani pasien jantung dari berbagai usia dengan karakteristiknya.

IJN yang telah membuka kantor perwakilan di Jakarta sejak 1998, kini semakin dikenal oleh pasien jantung sehingga manajemen membuka lagi kantor perwakilan lagi di Sumatera, di antaranya Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang dan Batam.

"Sudah banyak pasien kita asal Indonesia. Kebanyakan pasien kami dari Jawa. Kami sudah memiliki kantor perwakilan di Jakarta dan kota besar di Jawa. Sementara dari kawasan Sumatera masih belum. Itulah sebabnya tahun ini kita membuka kantor perwakilan di beberapa kota besar di Sumatera," terangnya.

Saat ini IJN memiliki 120 dokter spesialis jantung dan 400 ruang rawat. "120 dokter spesialis jantung yang ada di IJN memiliki spesialisasi yang beragam. Tetapi semua spesialisasinya ke jantung," imbuhnya.

Ia mencontohkan seperti dokter Siah Guan Jian. Dokter Siah ini adalah spesialis jantung tetapi spesialis jantung yang disebabkan oleh penyakit diabetes.

Selain itu, tambah Akim, banyak lagi dokter dokter lain yang spesialis jantung dengan penyakit penyertanya seperti obesitas, hipertensi dan lainnya. Setiap penyakit penyertanya itu memiliki dokter spesialisnya.

"Kita bukan merebut pasien rumah sakit yang ada di Indonesia, tapi kita memberikan berbagai edukasi untuk pencegahan penyakit jantung yang merupakan penyebab kematian tertinggi," terangnya.