Pekanbaru (ANTARA) - Usaha Jus herbal Ummu Siddiq meraih omset sebesar Rp50 juta untuk sepuluh bulan terakhir dan omset ini
meningkat setelah jus herbal mendapat sertifikasi halal dari LPPOM MUI Riau sejak Juni 2018.
"Sejak produk herbal ini bersertifikasi halal dari LPPOM MUI Riau, alhamdulillah membawa berkah kini
konsumen semakin banyak membeli hingga berlangganan jus herbal, " kata Ayu Wahyuni Gusti, perajik jus herbal Ummu Siddiq, di Pekanbaru, Kamis.
Menurut Ayu, para pelanggan selain berasal dari Kota Pekanbaru, juga berasal dari sejumlah kabupaten dan kota yang membeli melalui online. Bahkan jus herbal ini sudah ada langganan di Jakarta, Jogja, Blitar, Serang sedangkan untuk masyarakat Kota Pekanbaru bisa langsung membeli di arena pemasaran Car Free Day (CFD).
Selain di arena hari bebas berkendaraan di Jalan Cut Nyak Dien itu, katanya menyebutkan, konsumen juga bisa membeli jus herbal ke Rumah Herbal Delima yang terletak di Jalan Delima Kota Pekanbaru.
"Kami kini sedang menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menyajikan jus herbal dalam bentuk serbuk agar bisa dengan mudah dikirim keluar daerah atau pun luar provinsi," katanya.
Sedangkan untuk membuat jus herbal cair, ia selalu memakai bahan-bahan yang berkualitas mulai dari bawang
putih, cuka apel, jahe merah, madu dan lemon. Bahan yang digunakan tersebut tentunya memiliki segudang khasiat
bagi kesehatan tubuh, diantaranya diyakini bisa menyembuhkan stroke, darah tinggi, asam urat,kolesterol,jantung, diabetes,kekentalan darah,radang sendi,flu dan batuk,dan masih byk lagi
Bawang putih diantaranya berkhasiat anti peradangan dan juga mengandung antioksidan yang dapat membantu
mencegah kanker. Cuka apel membantu menyerap air, lemak, racun, dan kolestrol.
"Saya ingin setiap orang bisa menikmati khasiat bawang putih dengan cara yang enak," kata Ayu.
Berikutnya, lemon memiliki khasiat memperlancar pencernaan, mencegah pembentukan batu ginjal. Jahe merah
berkhasiat untuk anti radang dan menghilangkan nyeri sendi. Madu untuk melancarkan peredaran darah dan
mengurangi tekanan darah.
Ia menjelaskan, racikan herbal ini semula dibuat sebagai minuman keluarga khususnya untuk ibunya yang menderita radang sendi dan anaknya Siddiq yang flu dan batuk yang tak kunjung sembuh. Namun alhamdulillah berkat rutin minum minuman herbal tersebut, ibu dan anaknya sembuh, dan selanjutnya memutuskan untuk membuat jus herbal agar dapat di konsumsi oleh masyarakat.
Jus herbal "Ummu Siddiq" ini juga sudah melakukan uji labor terhadap pencemaran mikroba di UPT pengujian dan sertifikasi mutu barang Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau di Jalan Sutomo, Kota Pekanbaru.
Hasil uji labor tersebut dinyatakan semua negatif dan tidak ditemukan pencemaran mikroba di dalam jus serta layak untuk dikonsumsi.
Sementara itu untuk produk jus herbal Ummu Siddiq, dijual dalam tiga varian ukuran, yakni seberat 500 ml,
ukuran sedang 300 ml, dan ukuran kecil 150 ml. Harga juga berbeda berdasarkan jenis ukuran botolnya itu yakni
besar dijual dengan Rp125 ribu/botol, ukuran menengah Rp70 ribu/botol, dan untuk ukuran kecil Rp35 ribu/botol.
"Harga jus herbal per botol tersebut, masih terjangkau dengan masyarakat, dan kami tidak pernah menaikkan
harga tersebut walaupun harga bawang putih dipasar naik. Jus herbal "Ummu Siddiq "ini juga ikut menggalakkan program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, terbukti dari penggunaan botol kaca yang bisa di pakai kembali dan penggunaan kantong dari bahan kain yang bisa dimanfaatkan untuk yang lain," katanya.
Kantong kain digunakan sebagai upaya menekan sampah plastik yang telah dikampanyekan pemerintah.
Kesuksesan dalam merintis usaha ini tak lepas dari campur tangan Dinas Perdagangan Kota Pekanbaru, yang terus
memberikan pembinaan. Jangan pernah melupakan orang-orang yang selalu mendukung kita karena tanpa mereka kita tidak bisa mencapai kesuksesan," kata Ayu.
Pemasaran di CFD, produsen Jus Herbal "Ummu Siddiq ini juga memberikan minum gratis disetiap minggunya sebesar satu loki, bagi anda yang jogging di CFD, jangan lupa singgah di standnya di dekat pustaka wilayah sebelum kamu olahraga pagi. Rasanya tak seekstrim namanya "Jus bawang putih", endooos deh pokoknya.
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB