Jakarta (ANTARA) - BNN menembak mati seorang bandar penyuplai narkoba ke sipir Lembaga Permasyarakatan Langsa, Aceh dengan inisial Dus, saat melakukan operasi penangkapan dan penyitaan.
"Oleh karena itu dilakukan penembakan terukur untuk melumpuhkan, setelah dilumpuhkan, BNN berusaha memberikan pertolongan dengan membawa ke puskesmas namun dinyatakan meninggal dunia," kata Arman.
Baca juga: Empat tersangka kericuhan 22 Mei positif narkoba
Kronologi pengejaran Lukman, BNN menerima informasi tentang penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut di daerah Aceh yang dilakukan oleh Lukman yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).
Lukman ditenggarai telah beberapa kali menyelundupkan narkoba, tercatat terakhir yaitu ketika kasus penangkapan terhadap sepasang suami istri, Dus yang merupakan PNS sipir di Lapas Langsa. Ketika itu BNN berhasil menyita barang bukti dari rumah Dus yang berasal dari Lukman
Tidak hanya Dus, salah seorang tersangka lainnya yang ditangkap, berinisial Sam menyebutkan narkoba yang disita dari dirinya juga berasal dari Lukman. BNN menyita 38 bungkus narkoba jenis sabu dari Sam.
Dari catatan BNN, Lukman setidaknya telah empat kali menyelundupkan narkoba ke indonesia dari malaysia yang dibawa melalui jalur laut dengan metode serah terima antar kapal ke kapal (metode Ship to Ship) pada koordinat yang telah ditentukan di tengah laut.
Lukman telah masuk dalam Daftar pencarian orang (DPO /47/-INTD/X/2019/BNN) dalam kasus kepemilikan narkoba dan bekerja sama dengan pegawai Lapas berinisial Dus.
Selain melakukan pengejaran terhadap lukman, BNN juga menangkap tersangka lainnya berinisial Jam, Jum, Muk dan Jun. Petugas berhasil menyita sabu sebanyak 6 bungkus atau 6 kilogram.
Dari serangkaian pengungkapan tersebut, BNN berhasil menyita barang bukti narkoba sebanyak 44 bungkus narkoba. Sebanyak 36 bungkus atau 36 kilo jenis sabu dan 8 bungkus atau 80.000 butir ekstasi.
BNN juga menyita beberapa jenis mobil, sepeda motor, kapal kayu, alat komunikasi, uang senilai Rp55 juta, serta kartu identitas.
Baca juga: Artis Rifat Umar positif konsumsi narkotika jenis ganja dan sabu-sabu
Baca juga: Joaquin Guzman, gembong narkotika Mexico dijebloskan ke penjara "Supermax
Pewarta : Boyke Ledy Watra
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB