28 sekolah di Siak ikuti pelatihan praktek baik Modul II Tanoto Foundation

id tanoto foundation, tanoto

28 sekolah di Siak ikuti pelatihan praktek baik Modul II Tanoto Foundation

Kepala Disdikbud Siak memberikan sambutan pada pelatihan Praktek Baik Modul II MBS Tanoto Foundation.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

SIAK, (ANTARA) - Sebanyak 116 orang dari 28 perwakilan Sekolah Mitra Program Tanoto Foundation terdiri dari kepala sekolah, pengawas, guru, dan komite mengikuti Pelatihan Praktek Baik Modul II Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) lembaga filantropi tersebut.

"Kita sudah lihat perkembangan Modul Pembelajaran yang pertama MBS. Setelah evaluasi selama satu tahun Pemerintah Kabupaten Siak siap melanjutkan kerjasama," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak, M. Lukman di Hotel Grand Royal Siak, Selasa.

Terlebih lagi lanjutnya setelah pelatihan juga ada diseminasi untuk menyebarkan praktek baik ini ke sekolah yang bukan mitra di Siak. Itu melalui fasilitator daerah dari sekolah mitra yang sudah dilatih untuk membagikannya.

Menurutnya saat ini Kabupaten Siak menampakkan MBS dari sisi pembelajaran dan partisipasi. Sehingga anak-anak di sekolah tidak hanya menjadi tanggungjawab guru sepenuhnya tapi juga ada partisipasi orang tua dan masyarakat.

"Seperti di Kandis masyarakat baik orang tua maupun perusahaan juga pengalaman membantu siswa. Partisipasi ini juga memperbaiki pendidikan, tanggungjawab pendidikan tak hanya sekolah, tapi orangtua dan juga masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, District Coordinator Tanoto Foundation Kabupaten Siak, Dimas menyampaikan bahwa total peserta pelatihan dari 28 sekolah ini ada sebanyak 116 orang. Ini katanya merupakan kelanjutan dari pelatihan modul pertama.

"Hari ini modul II, kalau modul I bisa untuksemua mata pelajaran. Kalau yang II lebih detail, tantangannya per mata pelajaran," ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap agar setiap sekolah baik Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama untuk menerima materinya. Dan nantinya juga agar peserta yang menjadi fasilitator daerah bisa membaginya ke sekolah untuk maksimal mendukung kualitas pendidikan di Siak.