Siak (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri menyerahkan 103 penghargaan kepada sejumlah orang, lembaga dan perusahaan yang telah berhasil mengharumkan nama kabupaten setempat baik di tingkat provinsi dan tingkat nasional.
"Alhamdulillah berkat sinergi kita semua pada tahun ini 2019 ini, sejumlah pencapaian yang mengharumkan nama Kabupaten Siak, baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi," kata Alfedrididampingi Sekretaris Daerah Siak Tengku Said Hamzah dan ketua DPRD Siak Azmi, Sabtu.
Penghargaan tersebut diserahkan usai upacaraperingatan hari jadi Kabupaten Siak ke-20 tahun 2019di Lapangan Tugu depan Istana Siak.Penghargaan itu diberikan kepada yang berperan mengharumkan Pemkab Siak ada Piala Adipura kategori kota kecil (ke-4 kalinya) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kemudian Penghargaan Lencana Adhitya Karya Martavha Yodha untuk ketegori Pembina Umum Terbaik Karang Taruna Kabupaten/Kota dari Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat. Pencapaian Kategori B untuk Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE SAKIP) tahun 2018.
Penghargaan Kabupaten dengan pembangunan daerah terbaik I di Provinsi Riau tahun 2019 dari Gubernur Riau. Kemudian penghargaan sebagai Stan Terbaik II pada Invesda Expo 2019, dan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2018 yang sudah dicapai tujuh kali berturut-turut.
"Tentunya segala pencapaian dan prestasi ini, merupakan buah dari hubungan kemitraan, kerjasama, sinergitas yang harmonis, dan perlu kita teruskan dan kita lanjutkan untuk mensukseskan beragam agenda pembangunan daerah," terangnya.
Pada kesempatan, Bupati Siak Alfedrijuga menerima sertifikat tanah Istana Siak, Tangsi Belanda, dan Postu yang ada di Benteng Hulu dari Kepala Kanwil Pertanahan Provinsi Riau. Apresiasi juga disampaikan Rektor Universitas Sempoerna Jakarta karena akan ada pemberian beasiswa bagi anak Siak yang berprestasi untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi tersebut.
Pada saat ini juga akan diserahkan oleh kepala Badan Arsip Nasional Naskah Kuno Kerajaan Siak. Ini katanya sangat penting sebagai dasar kita mengusulkan Sultan Siak ke-2 menjadi Pahlawan Nasional.
"Naskah kuno ini akan diserahkan pada saat sidang paripurna Istimewa di Gedung DPRD, ini sangat penting bagi kita. Lalu kita mengusulkan Sultan Siak ke-2 Sultan Abdul Jalil Muzafar Syah atau Tengku Buang Asmara sebagai pahlawan Nasional, menyusul Sultan Siak ke-12 Sultan Syarif Kasim sebagai yang ditetapkan pemerintah pusat sebagai pahlawan nasional," tuturnya.
Hadir pada upacara itu Kepala Kanwil Pertanahan Provinsi Riau, Manatan Gubernur dan Tokoh masyarakat Siak Wan Abu Bakar, Ketua DPRD Siak Azmi, seluruh delegasi Festival LKTL tahun 2019. Sekda Siak Tengku Said Hamzah, para Asisten, pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Siak. (adv)
Baca juga: "Siak Hijau", sumbangsih Indonesia dari Siak untuk kurangi perubahan iklim
Baca juga: Bincang Lestari, Bupati Siak paparkan upaya pencegahan karhutla
Upacara puncak HUT Siak Ke-20, Bupati serahkan 103 penghargaan
Bupati Siak bersama penerima penghargaan.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)
