Pekanbaru (ANTARA) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau dibuat pusing oleh seekor gajah sumatera liar, yang sedang birahi dan masuk ke permukiman penduduk di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
"Gajah ini berumur 18 tahun dengan kondisiseperti gajah yang sedang emas, atau sedang birahi dan sedang cari teritorinya. Karena agresif membuat kita kewalahan untuk menggiring kembali ke habitatnya," kata Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Hansen Siregar kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat.
Lokasi gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) tersebut tepatnya di Desa Teluk Sejuah Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Gajah muda jantan itu sedang birahi dan pada bulan lalu sudah mulai terlihat di Desa Bongkal Malang.
"Tanda-tandanya ada keluar semacam minyak dikeningnya," kata Hansen menjelaskan ciri fisik gajah birahi.
Baca juga: Terungkap, Gajah Dita mati akibat dampak jerat
Gajah birahi tersebut diduga sulit mendapatkan betina sehingga terus berkeliaran hingga ke luar dari habitatnya di lanskap hutan Taman Nasional Tesso Nilo.
Saat ini gajah birahi tersebut berjarak sekitar 20 kilometer dari kantong habitatnya. Tim BBKSDA Riau bersama masyarakat terus berupaya untuk menggiringnya agar masuk kembali ke kantong gajah Tesso Nilo.
"Kami menjumpai kesulitan tapi tetap berupaya sebisa mungkin dikembalikan ke habitatnya di Tesso Nilo," kata Hansen.
Tesso Nilo merupakan salah satu kantong gajah terbesar yang jadi habitat satwa dilindungi itu di Provinsi Riau. Namun, perubahan bentang alam akibat berubahnya fungsi hutan menjadi perkebunan dan permukiman, membuat gajah-gajah liar kerap bersinggungan dengan manusia.
Selain itu, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada dua bulan terakhir di Taman Nasional Tesso Nilo juga membuat gajah liar kerap keluar dari habitatnya untuk mencari tempat yang aman dari asap.
Baca juga: Hujan batu sebesar gajah timpa rumah warga akibat aktivitas pertambangan
Baca juga: Sejumlah kawanan gajah liar rusak empat rumah warga
Baca juga: Pascakematian gajah Dita, populasi gajah sumatera di Balai Raja tinggal tujuh ekor
Berita Lainnya
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Gajah sumatera lahir di TWA Buluh Cina
05 November 2024 16:35 WIB
Sengarun, gajah tertua yang tangani puluhan konflik di Riau
28 June 2024 15:21 WIB
Kabar gembira, anak gajah Sumatera lahir di Bengkalis
08 April 2024 20:47 WIB
Polisi periksa eksternal dan internal TNTN terkait matinya gajah Rahman
25 March 2024 22:59 WIB
Warga Pangkalan Kuras diserang gajah liar yang masuk kebun
24 March 2024 20:26 WIB
Dua bulan berlalu, polisi masih selidiki kematian gajah Rahman dengan periksa 12 saksi
18 March 2024 19:25 WIB
Menyapa kembali gajah-gajah Sumatera di Taman Nasional Way Kambas, Lampung
27 January 2024 14:48 WIB