Pejabat Dumai Tabur Bunga Peringati Dharma Samudera

id pejabat dumai, tabur bunga, peringati dharma samudera

Dumai, 17/1 (ANTARA) -Sejumlah pejabat pemerintahan dan muspida Kota Dumai, Riau, menabur bunga di perairan Dumai sebagai bentuk penghormatan mengenang para pahlawan laut yang gugur dalam mempertahankan kedaulatan RI di Hari Dharma Samudera.

Walikota Dumai H Khairul Anwar di tengah acara tabur bunga usai upacara memperingati Hari Dharma Samudera, Senin, menjelaskan, perjuangan membela kedaulatan bangsa dan mempertahankan keutuhan wilayah Indonesia sangat berarti bagi generasi bangsa penerus perjuangan dan pembangunan.

Karena menurutnya jika tidak ada pahlawan yang berjuang dan bertumpah darah, maka kemerdekaan yang sekarang ini dinikmati rakyat Indonesia tentulah tidak akan ada.

Nilai kemerdekaan dan nilai perjuangan kata Khairul sangatlah luar biasa dan berarti bagi bangsa ini dalam mengisi pembangunan.

Melalui Hari Dharma Samudera ini, terang dia, hendaknya kita mengambil nilai luhur yang patut untuk dicontoh dan diteladani bagi generasi penerus bangsa dan prajurit matra laut sesuai dengan semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas, dilandasi jiwa patriotisme dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan negara.

"Mari kita buktikan bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang gigih dan tidak mudah untuk menyerah," urai Khairul.

Sebelum ritual tabur bunga, acara terlebih dahulu dimulai dengan pelaksanaan upacara bendera di atas kapal milik kesatuan TNI Angkatan Laut.

Selain Walikota, turut hadir pada pelaksanaan tabur bunga itu, Wakil Walikota Dumai H Agus Widayat, Danlanal Kota Dumai Kolonel Laut (P) Gig JM Sipasulta, Kepala Polisi Resor Kota Dumai AKBP Rudi Abdi Kasenda, Dandim 0303 Letkol Arh R Wibisono, dan Kepala Bea Cukai Dumai Akhmad Rofiq serta sejumlah jajaran pejabat dan muspida lainnya.

Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Gig JM Sipasulta usai upacara dan ritual tabur bunga mengatakan, kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Dharma Samudera bukanlah semata-mata hanya sekedar kegiatan rutin, namun hendaknya dijadikan sebagai momentum introspeksi diri dan mengukur sejauh mana kadar pengabdian dalam upaya mewujudkan cita-cita luhur para pahlawan pendahulu.

"Kepada prajurit, kita imbau supaya menjadikan peringatan ini sebagai momen untuk introspeksi diri dan meningkatkan lagi kadar pengabdian dalam menjaga kedaulatan bangsa," tuturnya.