Medan (ANTARA) - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah yang sekarang dirasakan ratusan warga yang bermukim di Jalan S Parman, Gang Langgar, Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru, Medan.
Selasa malam, sedikitnya 43 rumah milik warga di sana warga ludes dilahap si jago merah.
Baca juga: Ledakan ponsel dari salah satu rumah diduga picu kebakaran Jatinegara
Rabu pagi masih terlihat sisa-sisa asap dari puluhan rumah yang terbakar.
Dengan raut wajah sedih sejumlah warga terlihat mencari sisa barang yang masih bisa diselamatkan. Dengan peralatan seadanya mereka mencoba mengkais di sisa-sisa kebakaran mencari dan mencari apa yang masih bisa dimanfaatkan.
"Hanya beberapa barang yang bisa diselamatkan," kata Rani, salah seorang warga dengan mimik sedih meski ia mencoba tegar dengab tragedi tersebut.
Kepala Lingkungan (Kepling) IX Kelurahan Petisah Hulu, Misli, menyebutkan pascakebakaran, sebagian warga mengungsi ke rumah saudaranya dan ada juga bermalam di masjid.
"Ada 385 jiwa terdampak kebakaran dari 43 rumah yang ludes. Warga saat ini butuh pasokan makanan dan pakaian. Karena pascakebakaran semalam, hampir tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran di Seberang Tembilahan, 15 rumah dan satu gudang kopra hangus terbakar
Baca juga: Waduh, lima rumah di Jambi terbakar jelang malam takbiran
Pewarta : Nur Aprilliana Br. Sitorus
Kebakaran di Jalan S Parman, Gang Langgar, Medan hanguskan sedikitnya 43 rumah
Kebakaran di Jalan S Parman, Gang Langgar, Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru, Medan. (Antara Sumut/Nurapriliana)
