Pekanbaru, 10/1 (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menahan tiga tersangka pelaku pembalakan liar terhadap sekitar 2.000 hektare zona inti kawasan konservasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu.
"Ada tiga tersangka yang ditahan, mereka operator dan mekanik dari ekskavator yang kami temukan di lokasi cagar biosfer saat menggelar operasi," ujar Kepala BBKSDA Riau, Kurnia Rauf, di Pekanbaru, Senin.
Untuk pengembangan peyidikan kasus pembalakan liar itu, ketiga tersangka yang berstatus sebagai pekerja tersebut kini dititipkan di rumah tahanan Polda Riau, di Pekanbaru.
Kurnia menilai, sejauh ini ketiga tersangka itu bertindak kooperatif dalam membantu penyidikan yang terus dikembangkan pihaknya bersama tim Penyidik Pegawai Negeri sipil (PPNS).
Kepada tim penyidik, lanjutnya, tersangka mengaku mendapat bayaran dari pembukaan lahan yang dilakukan di zona inti cagar biosfer, meski mereka tidak mengetahui tempat bekerjanya merupakan daerah konservasi yang harus dilindungi.
Namun demikian, pejabat Kementerian Kehutanan yang ditugaskan di Riau itu enggan menyebutkan inisial ketiga tersangka dan perusahaan yang merekrut mereka untuk melakukan pembukaan lahan di daerah konservasi.
"Untuk nama-nama tersangka, nanti sajalah. Sebab ini berkaitan dengan kepentingan penyidikan dan kami harus hati-hati menyebutkan identitas pelaku demi kepentingan penegakkan hukum," jelas Kurnia.
Kapolda Riau, Brigjen Pol Suedi Husein, menyatakan pihaknya terus memantau dan mengawal penegakan hukum terhadap kasus pembalakan liar di zona inti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu.
"Sebagai koordinator Penyidik Pegawai Negeri sipil (PPNS), kami terus monitor perkembangan kasus pembalakan di cagar biosfer," tegasnya.
Pada Jumat, (24/12), operasi tim gabungan menyita berbagai alat yang digunakan untuk pembalakan berikut hasil rambahan hutan di zona inti Cagar Biosfer Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, di wilayah Desa Tasik Serai, Kabupaten Bengkalis.
Alat yang disita antara lain lima unit ekskavator, lima unit chainsaw (alat pemotong kayu), sepeda, alat penerangan mesin dompleng, ribuan kayu gelondongan, dan kayu olahan dengan volume sekitar 20 meter kubik di lokasi pembalakan.
Berita Lainnya
BC Bengkalis musnahkan 19.800 kg mangga asal Malaysia, ada tiga tersangka
28 March 2024 13:38 WIB
Sopir tewaskan tiga orang di Pekanbaru jadi tersangka
05 February 2024 19:40 WIB
Drama tiga babak Siskaeee sebagai tersangka dalam kasus film porno
26 January 2024 14:40 WIB
Kejari Siak tahan tiga ASN terkait korupsi pupuk
21 November 2023 21:02 WIB
Tiga tersangka dapat upah Rp60 juta untuk edarkan sabu di Meranti
06 October 2023 20:20 WIB
Polisi tetapkan tiga tersangka dugaan suap penerimaan honorer Satpol-PP Rohil, salah satunya Kabid
11 July 2023 12:23 WIB
Polisi tetapkan tiga tersangka dalam kecelakaan kerja PHR
25 May 2023 19:35 WIB
Supervisor PT PPLI jadi tersangka tewasnya tiga pekerja dalam tangki limbah
22 May 2023 17:05 WIB