Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau akan memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa berprestasi dari perguruan tinggi swasta sebagai bentuk kepedulian BI pada sektor pendidikan.
Bertempat di Universitas Lancang Kuning (Unilak), Jumat, Pimpinan Bank Indonesia Pekanbaru melakukan penandatangan kerjasama program Beasiswa BI tahun 2019. Kerjasama ini ditandatangani Dr.Hasnati, SH, MH selaku Rektor Unilak dan Teguh Setiadi mewakili Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau dan dihadiri oleh calon penerima beasiswa.
"Program beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian BI untuk mendukung program nasional, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia menuju Indonesia unggul," ujar Manager Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia KPW Provinsi Riau, Jonataruli.
Dia menjelaskan, Bank Indonesia telah memperluas cakupan pemberian beasiswa tidak hanya untuk mahasiswa dari perguruan tinggi negeri namun juga untuk mahasiswa perguruan tinggi swasta.
"Beasiswa ini akan diberikan kepada 50 orang mahasiswa yang berprestasi. Beasiswa tersebut dapat digunakan untuk mendukung biaya pendidikan, tunjangan studi maupun biaya hidup," ujar Jonataruli.
Adapun kriteria penerima beasiswa di antaranya diutamakan mahasiswa dengan IPK minimal 3,00 (skala 4) dan berasal dari latar belakang keluarga ekonomi kurang mampu, aktif di kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, telah menyelesaikan 40 SKS atau tiga semester.
"Kemudian juga mahasiswa maksimal berusia 23 tahun saat menerima beasiswa serta tidak sedang menerima beasiswa atau berada dalam status ikatan dinas dengan instansi lain," paparnya.
Dia menyebutkan, untuk wilayah Provinsi Riau, beasiswa telah diberikan kepada mahasiswa dari Universitas Riau dan UIN Suska Riau, dengan jumlah penerima beasiswa sebanyak 100 orang setiap tahunnya.
Tidak hanya memperoleh bantuan berupa biaya pendidikan, mahasiswa penerima beasiswa juga tergabung dalam suatu komunitas yaitu Generasi Baru Indonesia
(GenBI) Riau.
"GenBI mendapatkan berbagai pelatihan secara berkala, terencana dan terarah untuk meningkatkan kompetensi individu dan mengembangkan karakter dan jiwa kepemimpinan agar mampu menjadi pemimpin di masa depan," jelasnya.
Berita Lainnya
PBB keluarkan peringatkan 'laporan mengkhawatirkan' eskalasi di Darfur utara
27 April 2024 12:10 WIB
Timnas Irak berjumpa Jepang pada partai semifinal Piala Asia U-23
27 April 2024 12:01 WIB
Uzbekistan tantang Indonesia, usai hajar Arab Saudi di perempat final
27 April 2024 11:57 WIB
Produk dekorasi rumah asal Indonesia catat transaksi Rp4,73 miliar di Taiwan
27 April 2024 11:44 WIB
Ekonom nilai aturan impor elektronik bisa perkuat industri dalam negeri
27 April 2024 11:40 WIB
Strategi Cinta Laura tingkatkan partisipasi warga dalam upaya konservasi air
27 April 2024 10:09 WIB
Menilik manfaat subsidi gas industri guna wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
27 April 2024 10:03 WIB
China dan Bangladesh dikabarkan akan gelar pelatihan militer bersama
27 April 2024 9:56 WIB