Pekanbaru, 4/1 (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Riau Drs H Asyari Nur SH MM mengimbau masyarakat waspada sejumlah biro perjalanan haji konsorsium yang menyelenggarakan haji plus.
"Dari pengalaman pada 2010, terdapat dua biro perjalanan di Riau
yang tidak terdaftar, yakni Sekapur Sirih dan Humairah tapi melakukan aktivitasnya," katanya di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan, kedua biro perjalanan haji yang tidak terdaftar di Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah melakukan aktivitas bekerja sama dengan biro perjalanan yang mempunyai izin dan terdaftar.
Kedua biro perjalanan tersebut telah menipu sebanyak 48 calon jemaah haji plus asal Riau yang berasal dari Pekanbaru dan Rokan Hilir. Dalam hal ini, lanjutnya, pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk mencabut izin kedua travel tersebut.
"Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah lah yang berhak mencabut izinnya," tukasnya.
Ia menambahkan masyarakat harus berhati-hati memilih travel, terutama yang perlu diketahui terdaftar atau tidak di Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Bahkan, masyarakat perlu melakukan pengecekan terdaftar atau tidaknya dirinya sebagai calon haji.
"Dalam waktu dekat, pihak Kanwil Kemenag Riau juga akan mendata travel yang ada di Riau. Apakah mempunyai izin atau tidak," cetus dia.
Untuk kuota haji plus pada tahun ini, lanjutnya, sudah penuh karena sudah mencapai 23.500 calon haji dan kemungkinan besar, calon haji tersebut baru akan berangkat pada 2012 mendatang.
"Jadi masyarakat yang mendaftar pada tahun ini, tidak akan bisa berangkat pada tahun ini juga. Kemungkinan besar pada 2012. Oleh karena itu, jika ada biro perjalanan yang menawarkan berangkat pada tahun ini, maka kemungkinan besar merupakan haji non kuota yang tidak terjamin keberangkatannya kapan," imbuhnya.